Jelang mudik Lebaran, harga tiket moda transportasi mengalami kenaikan. Keaikan ini berlaku pada pesawat, kereta api, dan bus. Untuk bus, kenaikan harga berbeda setiap perusahaan otobus.
"Kalau dilihat dari tahun kemarin, tiket harga bus naik dua kali lipat atau lebih sedikit (dari dua kali lipat) dari harga reguler," kata pengamat transportasi bus AM Fikri dihubungi KompasTravel, Kamis (9/5/2019).
Fikri memberi contoh kisaran harga tiket bus standar Jakarta-Solo di luar musim mudik Rp 160.000 - Rp 180.000. Pada musim mudik Lebaran naik menjadi Rp 300.000 - Rp 400.000.
Kisaran harga tiket bus tingkat Jakarta-Solo di luar musim mudik Rp 300.000 - Rp 400.000. Pada musim mudik mencapai Rp 600.000 - Rp 800.000.
Contoh lain adalah tiket bus ke Surabaya dari Jakarta. Di luar musim mudik Rp 310.000 - Rp 350.000. Sedangkan masa mudik harganya mencapai Rp 600.000 - Rp 700.000.
"Kebanyakan pengusaha bus mengaku musim mudik terkendala dengan bus hanya mengangkut penumpang satu arah. Ketika arah sebaliknya bus kosong. Belum lagi kondisi jalanan yang macet selama mudik," jelas Fikri.
Saat ini sudah banyak perusahaan otobus yang mengumumkan penjualan tiket bus untuk mudik Lebaran.
Fikri menyarankan untuk memantau media sosial perusahaan otobus yang diminati, khususnya di media sosial Facebook. Banyak perusahaan otobus memberi informasi perihal tiket mudik Lebaran lewat media sosial tersebut.
No comments:
Post a Comment