Thursday, September 12, 2019

Panduan "Backpacking" dari Jakarta ke Solo, Biar Kantongmu Nggak Jebol

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Kota Solo.

Solo memang kalah luas dengan Jakarta, atau dengan provinsi tetangganya yaitu DI Yogyakarta. Namun, kota ini punya akar sejarah dan budaya yang melekat kuat. Banyak hal yang bisa dieksplorasi dari Kota Solo, yang mengundang parabackpackerdomestik maupun mancanegara.

Tak hanya itu, Solo juga terkenal dengan harga-harga yang murah. Mulai dari makanan, transportasi, sampai akomodasi. BerikutKompasTravelmenghimpun panduanbackpackingke Solo dengan biaya sehemat mungkin.

Terdapat dua opsi kereta ekonomi dari Jakarta, yakni Gaya Baru Malam Selatan dan Bengawan. Saat ini Bengawan menduduki tarif terendah yakni Rp 74.000 sementara jika menggunakan Gaya Baru Malam Selatan Rp 98.000 (harga dicek pada 27/06/2019).

Untuk memesan kereta ini, kamu bisa menset stasiun asal di Stasiun Pasar Senen, dan tujuan akhir di Stasiun Purwosari maupun Stasiun Balapan Solo.

Ada beberapa penginapan murah di sekitaran Laweyan, Keprabon, maupun sekitar Terminal Tirtonadi dengan harga tak sampai Rp 100.000 per malam.

Kamu bisa mencarinya langsung dengan mendatangi lokasi, karena tak semua bisa dipesan secara online. Tapi jika ingin mencari penginapan yang bisa dipesan online, tentunya kamu bisa membandingkan dulu harga dari beragam situs OTA (Online Travel Agent).

Karena Solo kotanya tidak terlalu luas dan tidak semacet Jakarta, maka mengelilingi Solo bisa Kamu lakukan dengan menyewa motor dengan harga sekitar Rp 70.000 per hari.

Tapi jika tidak ingin menyewa, maka Kamu bisa menggunakan berbagai moda transportasi umum yang ada. Seperti Batik Solo Trans (BST), angkutan kota, atau mungkin ojek online.

HIK merupakan sebutan angkringan yang ada di Solo. Warung HIK kerap kali menyediakan menu makanan khas berupa nasi kucing (nasi lauk suwiran bandeng) dengan harga Rp 1.000-Rp 3.000 per porsi.

No comments:

Post a Comment