Thursday, September 5, 2019

Dilihat Malam Hari, Air Terjun Ini Makin Eksotis dan Bercahaya

Objek wisata Curug Gondoriyo di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menikmati air terjun biasanya dilakukan di kala matahari terbit. Namun di Kota Semarang, Jawa Tengah, menikmati keindahan air terjun justru dianjurkan dilakukan di malam hari.

Iya, obyek wisata bernama Curug Gondoriyo menyajikan pengalaman berbeda bagi para pengunjungnya. Meski dilihat saat matahari terbenam, air terjun tersebut justru terlihat bercahaya. Gemerlap lampu mewarnai kucuran air dari atas.

Obyek wisata ini baru dikembangkan pada 9 Februari 2019. Sejak dibuka, air terjun itu cukup ngehits. Tiap akhir pekan, pengunjung dari berbagai wilayah rela berdatangan menikmati sajian alam tersebut.

Air terjun Curug Gondoriyo berada di Dusun Karang Joho, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Akses ke lokasi juga tidak terlalu jauh dari pusat kota, atau sekitar 15 km ke arah Boja, Kabupaten Kendal.

Lokasi air terjun ditata begitu apik dengan perpaduan gemerlap cahaya dengan lampu warna-warni di sekitarnya. Kolaborasi itu membuat pemandangan air terjun itu sangat eksotis.

Menikmati sajian itu, pengunjung hanya mengeluarkan kocek Rp 5.000 untuk membeli tiket masuk. Air terjun di Curug Gondoriyo memiliki ketinggian hingga 20 meter. Obyek wisata itu dibuka dua sesi, yaitu pagi mulai 09.00-17.00 WIB dan malam hari mulai pukul 19.00-23.00 WIB.

Untuk dapat melihat air terjun, pengunjung harus rela menuruni anak tangga hingga berjumlah 200. Jangan khawatir, anak tangga sudah relatif nyaman ketika diinjak.

Salah satu pengunjung asal Kabupaten Demak, Adi Prakosa (26) mengaku takjub dengan pemandangan alam dipadu dengan tata cahaya itu. Ia mengaku sengaja datang untuk melihat obyek wisata yang sedang ngehits tersebut.

Ia sendiri tertarik melihat foto-foto air terjun yang begitu cantik di dunia maya maupun melalui pesan elektronik.

"Saya ke sini aslinya penasaran pingin lihat saja, di medsos ramai. Ini juga refreshing karena kerja terus," kata Adi, Minggu (14/4/2019).

No comments:

Post a Comment