Sebanyak 2.500 porsi kuliner timlo dibagikan pada gelaran Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2019 di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019).
"Dengan mengangkat kuliner tradisional pada acara tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Solo tersebut diharapkan mampu melestarikan warisan kuliner tradisional," ujar Ketua panitia SICF 2019, Daryono kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).
Daryono mengatakan pihaknya mengangkat kuliner tradisonal juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Sampai dengan saat ini masih ada yang menyebut timlo adalah soto.
Sementara ribuan porsi menu timlo itu, merupakan hasil masakan para ibu-ibu dari Dapoer Tempo Doeloe dan para chef dari Indonesian Chef Association.
"Hari pertama ini kita sediakan menu timlo, sedangkan hari kedua nanti kita juga menyediakan 2.500 menu sosis Solo," katanya.
Menurut pantauan TribunSolo.com di lapangan, ribuan porsi timlo tersebut langsung ludes terbagikan dalam waktu tak kurang dari 30 menit saja.
Tampak antusiasme pengunjung sangat positif di hari pertama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Hasta Gunawan, mengatakan dalam gelaran SICF 2019 banyak makanan tradisional dimasyarakatkan.
"Harapannya SICF 2019 dapat mengangkat potensi kuliner tradisional dan pariwisata Kota Solo," katanya.
No comments:
Post a Comment