Tim Merapah Trans Jawa 4 Kompas.com baru saja selesai berkeliling destinasi wisata Lava Tour ketika sampai di sebuah kedai unik di dekat Gunung Merapi.
Kedai ini dibangun dengan bahan dasar batu dengan konsep serba terbuka sehingga kami tetap dapat menikmati keindahan alam merapi saat berada di dalamnya. Desainnya cukup sederhana, tetapi sangat ikonik.
Berlokasi di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kedai ini berjarak tak terlalu jauh dari Bunker Kali Adem. Saat erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010, kawasan ini termasuk yang terdampak cukup parah.
Nur Arifah Aryani, salah satu karyawan kedai tersebut menyebut, kedai kopi ini berdiri pada tahun 2012 atau 2 tahun pasca letusan dahsyat Gunung Merapi. Menurutnya, Sumijo merupakan pemilik kedai sekaligus penggerak petani kopi lokal agar segera bangkit pasca erupsi.
Bapak Sumijo sebagai pemilik yang menginisiasi berdirinya kafe ini. Kan sebelum erupsi di sini sebelumnya ditanam kopi, karena warga sekitar sini itu dominan petani kopi. Nah setelah erupsi kan semua bangunan dan perkebunan kan semuanya kan luluh lantak. Lalu kami mencoba angkit kembali, salah satunya ada giat untuk kembali tanam kopi dan salah satunya berdirinya kedai kopi ini, papar Arifah.
Menurut Arifah, mayoritas warga sekitar Gunung Merapi menanam kopi jenis arabika. Namun kedai ini juga menyediakan kopi robusta. Dari petani, proses pengolahan kopi akan dilakukan oleh koperasi kopi lokal di wilaah tersebut.
Jadi hampir semua karyawan di sini termasuk korban erupsi waktu itu. Saya juga termasuk. Ada sekitar 18 karyawan di sini, ujar Arifah.
Pada hari biasa kedai ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 01.00. Namun selama bulan Ramadhan kedai ini tutup lebih awal, yaitu pukul 23.00.
Minuman olahan kopi robusta dan arabika yang dijual di kedai ini cukup beragam, harganya pun terjangkau. Miuman dijual dengan harga mulai Rp 4.000 dan yang paling mahal hanya dijual dengan harga Rp 11.000.
Tak hanya kopi, kedai ini juga menjual wedang gedang, wedang secang, hingga susu segar. Kedai ini juga menyediakan kopi siap seduh dengan harga Rp 40.000 per bungkusnya.
Makanan yang dijajakan juga sangat beragam, mulai dari mendohan, pisang goreng, hingga tahu merapi. Harganya muai dari Rp 6.000 hingga Rp 10.000 per porsi.
Kamu tertarik menyeruput kopi di lereng Gunung Merapi?
No comments:
Post a Comment