Thursday, August 8, 2019

Mengenal Vietnam, Negara dengan Pertumbuhan Pariwisata Tercepat di Asia Tenggara

Wisata air berperahu di Sungai Ngo Dong alias Tam Coc. Pengunjung dapat melihat keindahan gugusan batuan kapur tua lebih dekat dari sungai.


- Vietnam menjadi negara dengan pertumbuhan pariwisata terbesar di kawasan Asia Tenggara. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Vietnam dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan.

Data statistik resmi kunjungan wisman ke Vietnam sepanjang tahun 2018 dari Vietnam National Administration of Tourism (VNAT) tercatat sebanyak 15.497.791 wisatawan. Jumlah kunjungan wisman tersebut naik 19,9 persen dibandingkan tahun 2017.

Sementara, kunjungan wisman ke Vietnam tahun 2017 sebanyak 12.922.151 wisatawan. Berdasarkan laporan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Tourism Highlight 2018, pertumbuhan pariwisata Vietnam tahun 2017 naik 29,1 persen dibandingkan tahun 2016 dan juga yang terbesar dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.

Negara-negara yang menjadi sumber wisman ke Vietnam tercatat secara berurutan pada tahun 2018 yaitu China, Korea, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, dan Russia. Pada tahun 2017 tercatat yaitu China, Korea, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, dan Rusia.

Dari data kunjungan wisman ke Vietnam dua tahun terakhir, terlihat wisman China, Jepang, dan Taiwan menjadi tiga negara Asia penyumbang wisman terbesar di Vietnam. Kemudian, dari lintas benua yakni Amerika Serikat dan Rusia.


China berdasarkan statistik kunjungan wisman ke Vietnam, merupakan penyumbang wisman terbesar. Hal ini juga sejalan perkembangan industri pariwisata outbound negara China yang dilirik negara-negara dunia.

Pada 2019, Vietnam menargetkan 18 juta wisatawan mancanegara dan masih terus memberlakukan pembenahan aturan pariwisata, pembangunan infrastruktur pariwisata, dan pengembangan digital untuk pariwisata.

Target besarnya pada 2025, Vietnam dapat mendatangkan 32 juta wisatawan mancanegara dan pergerakan 130 juta wisatawan domestik. Dengan pemasukan dari pariwisata mencapai 45 miliar dollar AS dan menjadi negara dengan pariwisata paling maju se-Asia Tenggara

VNAT mengadopsi sistem indikator untuk mengevaluasi destinasi wisata dan kode etik pariwisata di negeri tersebut. Selain itu VNAT disebutkan juga memperkuat manajemen agen perjalanan dan pemandu wisata, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas di antara penyedia layanan pariwisata, pemerintah daerah, dan otoritas pariwisata serta aktif memenuhi permintaan pengunjung dari pasar yang berbeda.

Pariwisata Vietnam juga turut mendapatkan sorotan dunia seperti dari situs pemesanan kamar, Airbnb. Vietnam bersama Bali dan Bangkok menjadi tempat terbaik untuk solo traveling.


Sementara, CNN juga merekomendasikan Vietnam sebagai salah satu destinasi liburan untuk Valentine tahun ini. Sebelumnya, CNN juga memasukkan Hoi An di Vietnam dari 16 destinasi untuk relaksasi dan melepas stres.

Di awal tahun 2019, Vietnam juga menjadi tempat penyelenggaraan Asean Tourism Forum. Yang terbaru, Vietnam menjadi tempat pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un dalam ajang DPRK-USA Hannoi Summit.

Dua ajang pertemuan tersebut bakal menambah popularitas pariwisata Vietnam di mata wisatawan dunia.

Vietnam sendiri memiliki daya tarik wisata yang memukau wisatawan. Salah satunya, Halong Bay di Teluk Tonkin yang menjadi tempat syuting film Tour of Duty.

Di sana, wisatawan bisa menikmati panorama gugusan batuan karst yang menjulang tinggi. Wisatawan juga bisa berkeliling naik perahu sambil mengagumi keindahan alam di Halong Bay.

Hal menarik lainnya, wisatawan bisa merasakan empat musim di Vietnam. Selain itu, wisatawan bisa menikmati kuliner Vietnam yang merupakan perpaduan dari beragam budaya.

No comments:

Post a Comment