Malindo Air membuka rute penerbangan perdananya ke pulau paling utara di Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Langkawi.
Adapun Langkawi merupakan kawasan Geopark pertama di Malaysia dengan formasi bebatuan berumur 550 juta tahun yang dilengkapi hutan, pantai, air terjun, mangrove, dikelilingi banyak flora dan fauna serta terdiri dari 500 jenis spesies kupu-kupu dan lebih dari 226 spesies burung.
Penerbangan perdana menuju Langkawi dimulai dari Melaka di Malaysia yang dioperasikan dengan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi. Penerbangan tersedia tiga kali seminggu yaitu Rabu, Jumat, dan Minggu.
Penerbangan dengan nomor OD-1350 berangkat dari Bandar Udara Internasional Melaka (MKZ) pukul 14.05 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional Langkawi (LGK) pukul 15.45 waktu setempat.
Kemudian dari Langkawi, penerbangan dengan nomor OD-1351 dijadwalkan berangkat pada 12.05 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional Melaka pukul 13.45 waktu setempat.
Tak hanya penerbangan perdana menuju Langkawi, pada saat bersamaan, Malindo Air juga membuka penerbangan perdana antara Kota Bharu di negara bagian Kelantan, Malaysia dan Melaka yang dioperasikan pesawat ATR 72-600. Penerbangan dilayani tiga kali dalam sepekan yaitu setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu.
Penerbangan dengan nomor OD-1300 berangkat dari Bandar Udara Sultan Ismail Petra, Kota Bharu (KBR) pukul 11.55 waktu setempat dan mendarat di Bandar Udara Internasional Melaka pada 13.15 waktu setempat.
Chief Executive Officer (CEO) Malindo Air, Chandran Rama Munthy mengatakan, penerbangan antara Langkawi dan Melaka serta Kota Bharu dan Melaka sama-sama menawarkan promosi tarif all in one way RM139 atau sekitar Rp 482.000 termasuk bagasi cuma-cuma 15 kilogram.
Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui www.malindoair.com, kantor penjualan tiket, customer care centre, atau travel agent yang bekerja sama Malindo Air.
Penumpang yang suka menikmati secangkir teh dalam penerbangan, paket dari Starbucks Coffee dengan roti dan muffin tersedia selama penerbangan bertarif RM12 atau sekitar Rp 41.500.
Kami berkomitmen untuk menumbuhkan industri pariwisata domestik dan internasional ke Langkawi. Pada saat ini setiap harinya terdapat delapan penerbangan domestik dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan Subang Skypark. Kami juga sudah terbang langsung dari Langkawi ke Chengdu, Kunming di China menggunakan armada Boeing 737. Ke depannya Malindo Air berharap akan ada lebih banyak lagi membuka penerbangan langsung dari Langkawi ke jaringan internasional kami, seperti kota-kota di Asia Selatan, ujar Rama Munthy.
No comments:
Post a Comment