Tuesday, August 13, 2019

Berkunjung ke Hanoi, Jangan Lewatkan Kuliner Tradisional Kue Udang

Kue Udang Khas Hanoi, Vietnam.

Vietnam bisa menjadi tujuan wisata luar negeri. Ada banyak keunikan, mulai dari alam hingga sajian kuliner yang bisa didapatkan di negara ini.

Jika Hanoi merupakan kota yang dituju di Vietnam, satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah kuliner khasnya. Tentu liburan ke luar negeri belumlah lengkap jika belum mencicipi kuliner khas negara tujuan.

Salah satu kuliner khas Vietnam yang tidak boleh sampai dilewatkan saat berkunjung ke Hanoi adalah kue udang. Kuliner ini bisa menjadi alternatif sajian udang yang berbeda dari biasanya.

Kuliner kue udang salah satunya bisa didapatkan di sekitar West Lake (Danau Barat) di Kota Hanoi. Apa yang spesial pada kuliner kue udang adalah resepnya diturunkan dari generasi ke generasi.

Resep yang diturunkan secara turun temurun membuat kuliner kue udang menjadi salah satu sajian tradisional khas Vietnam. Hal itu juga membuat cita rasa kue udang senantiasa terjaga sepanjang masa.

Dilansir dari CNN Travel, dulunya kue udang dianggap sudah biasa sejak tahun 1930-an saat pedagang kaki lima berkumpul di sepanjang Jalan Thanh Nien. Jalan itu memisahkan Danau Barat (West Lake/ Ty H?) dan Danau Trc B?ch.

Selain itu, kue udang juga berkaitan dengan masa perang dan kemiskinan di Vietnam. Hal itu karena orang-orang tidak mempunyai daging atau makanan mewah untuk dimakan.

Resep kue udang yang diturunkan secara turun-temurun membuat cara membuat sajian kuliner satu ini masih tidak berubah dari zaman dahulu. Resep sajian ini pun bisa dibilang cukup sederhana.

Udang air tawar dari Danau Barat, tepung, dan kentang manis menjadi bahan baku utama kuliner ini. Udang pun tidak digiling menjadi pasta (seperti bakso ikan), melainkan dibiarkan utuh di atas adonan kue nan renyah.

Kue udang biasanya paling pas dinikmati bersama cabai, dan saus ikan untuk dicelupkan. Menikmati kue udang sembari ditemani jus jeruk nipis rasanya begitu nikmat. Kuliner ini biasanya dibungkus dengan daun selada.

Selain cara memasak kue udang yang masih tetap terjaga, ternyata proses pembuatan kuliner ini tetap menggunakan cara manual sejak penangkapan udang. Bagi masyarakat setempat, hal ini dilakukan untuk bernostalgia akan kenangan masa lalu.

Biasanya masyarakat setempat mencari udang di malam hari. Mereka pergi dengan menggunakan obor untuk menangkap udang di danau dengan cara manual.

No comments:

Post a Comment