Saturday, August 24, 2019

Kemenpar Gelar Uji Kompetensi bagi Pengusaha dan Terapis Spa di Yogyakarta

Ilustrasi spa di Thailand

Kementerian Pariwisata menggelar uji kompetensi bagi para pengusaha dan para pekerja atau terapis di bidang spa di Cantya Hotel Yogyakarta, Kamis (20/6/2019). Hal ini dimaksud untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan berpedoman pada standarisasi dalam usaha spa.

"Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatnya SDM pariwisata yang tersertifikasi khususnya di wilayah Yogyakarta, kata Perwakilan Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Kemenpar Aryanti Prima sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (21/6/2019).

Tidak hanya itu, kata Aryanti, bagi para pekerja juga bisa untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keahlian mereka dengan sertifikat yang telah dimilikinya.

Dalam uji kompetensi yang dihadiri 100 orang asesi ini, nantinya bagi peserta yang dinilai berkompeten oleh penguji (assesor), mereka akan diberikan sertifikat kompetensi dengan masa berlakunya selama tiga tahun. Bagi yang belum berkompeten, mereka bisa mengikuti ujian kembali.

"Ada tiga penilaian yang dilakukan yakni skill atau keahlian, knowledge atau pengetahuan, dan attitude atau etika. Ujian ini berjenjang mulai dari junior spa terapis, madya spa terapis, hingga senior spa terapis," kata Aryanti.

Pada kesempatan yang sama, Uji Kompetensi yang bekerja sama dengan LSP Spa Tirtanirwana Indonesia itu diharapkan, dapat meningkatkan kesadaran para pekerja profesi spa dan juga para perusahaan yang bergerak di bidangnya.

Sementara itu, Ketua LSP Spa Tirtanirwana Indonesia Yulia Homawati, mengaku dengan mempekerjakan karyawan yang sudah bersertifikat kompetensi maka diharapkan akan meningkatkan pelayanan.

"Dengan mempekerjakan tenaga terapis yang sudah bersertifikasi, kita lebih yakin dan lebih percaya, karena mereka lebih berkompeten di bidangnya, karena kami ini menjual jasa jadi harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen," katanya.

No comments:

Post a Comment