Thursday, August 1, 2019

Hampir Seabad, Istana Terlarang Beijing Akhirnya Dibuka Saat Malam

Istana Terlarang Beijing untuk pertama kali dibuka untuk umum pada malam hari.

Untuk pertama kalinya selama 94 tahun, Museum Istana di Beijing yang terkenal dengan nama Istana Terlarang dibuka untuk umum pada malam hari.

Momen spesial ini bertepatan dengan Festival Lentera atau di Indonesia dikenal dengan Cap Go Meh. Hanya dua malam Istana Terlarang dibuka unuk umum, yakni pada 19 dan 20 Februari 2019.

"Selama 2.000 tahun telah ada tradisi yang menampilkan lampu selama Festival Lentera China, yang merupakan rangkaian acara Imlek. Kami ingin meneruskan tradisi itu dan menerangi arsitektur kuno untuk memberi orang banyak pengalaman Festival Lentera. Malam ini adalah percobaan. Jika responnya positif, akan ada lebih banyak acara seperti ini," kata Direktur Museum Istana, Shan Jixiang.

Jumlah peminat untuk mengunjungi Istana Terlarang pada malam hari ini membeludak. Namun pihak panitia membatasi untuk 3.000 pengunjung, termasuk tamu VVIP seperti Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang turut diundang.

Selain melihat Istana Terlarang di malam hari, yang membuat semakin spesial adalah pertunjukan lentera LED, dan pertunjukan sinar menampilkan lukisan kuno China, dipadu dengan orkestra musik.

Salah satu pengunjung adalah pekerja sukarela Xhang Zhifu (77) yang diberi tiket masuk gratis oleh pemerintah.

"Saya besar di Beijing dan setiap tahun mengunjungi Istana Terlarang, tetapi aku tidak pernah punya kesempatan untuk melihatnya pada malam hari sampai hari ini," kata Zhang.

Ia mengatakan bangga sekaligus bersyukur diberi tiket gratis oleh pemerintah, lantaran ia tahu sangat sulit untuk memperoleh tiket masuk.

Ketika dibuka untuk pertama kali Selasa malam, banyak pengunjung yang tidak mendapat tiket tetap datang untuk melihat Istana Terlarang yang bersinar dari bagian luar gerbang.

No comments:

Post a Comment