Saturday, August 31, 2019

KBRI Seoul dan Garuda Promosikan Bali-Lombok

Sejumlah wisatawan berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pantai Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/10/2017).

Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan mengelar acara Malam Apresiasi dan Networking dengan mengundang sekitar 40 pelaku utama penggerak wisata Korsel, seperti chairman, direktur dan anggota Asosiasi Agen Wisata Korea Selatan (KATA).

Hadir pula BUMN Indonesia di Korsel serta media massa memperkenalkan destinasi wisata baru yang diadakan di Wisma Duta Besar, akhir pekan lalu.

Pensosbud KBRI Seoul Purno Widodo kepada Antara, Selasa (26/2/2019) mengatakan, kesempatan networking itu juga dimanfaatkan KBRI dan Garuda Indonesia Seoul mempromosikan kembali Bali dan Lombok, yang sempat mengalami penurunan jumlah turis dari Korea.

Nama Indonesia cukup populer di Negeri Ginseng Korea Selatan. Namun hal ini tidak serta merta ditunjukkan dengan banyaknya turis Korsel yang tandang ke Indonesia.

Apalagi tahun lalu kunjungan turis Korsel ke Indonesia hanya tercatat 358.349 orang, atau menurun hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut merupakan dampak berbagai bencana alam yang terjadi, khususnya di Lombok dan Bali yang menjadi tujuan utama turis Korsel ke Indonesia.

Cara baru meyakinkan kembali rombongan wisman Korea, salah satu yang menjadi agenda Pemerintah Indonesia melalui KBRI di Korsel adalah melakukan pendekatan intensif kepada Asosiasi Agen Wisata Korea Selatan atau KATA.

Hal ini semata untuk membujuk dan meningkatkan kepercayaan diri para agen wisata negeri Kimchi mempromosikan dan menjual paket-paket wisata ke Indonesia secara lebih intensif.

Setelah melakukan upaya "door to door" dengan KATA, Dubes RI untuk Korsel Umar Hadi dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi Pemerintah Indonesia atas penyampaian bantuan kemanusiaan dari anggota KATA bagi korban bencana alam di Sulawesi Tengah melalui Palang Merah Indonesia.

"Anda telah menunjukkan sebagai teman sejati Indonesia, kami sangat berterima kasih atas upaya anda selama ini untuk Indonesia," kata Dubes Umar kepada Presiden KATA.

Selain itu, Dubes juga menggarisbawahi berbagai upaya bersama untuk meningkatkan arus wisatawan Korsel ke Indonesia. Salah satunya dengan penyelenggaraan "familiarization trip" (famtrip) bagi pimpinan agen travel pada tahun 2019 untuk mempromosikan destinasi 10 new Bali.

Presiden KATA menyampaikan komitmennya untuk berupaya meningkatkan arus kunjungan wisata dari Korsel ke Indonesia dan sebaliknya.

"Saya menyadari potensi pariwisata Indonesia sangatlah besar. Namun jumlah kunjungan selama ini masih belum optimal dan tidak berbanding lurus dengan potensi yang ada. Untuk itu mari kita berupaya bersama-sama untuk mengoptimalkan semua potensi yang ada," katanya.

Chairman KATA Henry C. OH Jr mengharapkan frekuensi penerbangan dan kota-kota tujuan wisata di kedua negara dapat ditingkatkan.

Sebelumnya, data yang dirilis Kementerian Pariwisata RI mencatat turis Korea Selatan yang bepergian ke Indonesia tahun 2017 mencapai 378.769 wisatawan atau meningkat 10 persen lebih dari tahun sebelumnya yang hanya 343.887 wisatawan.

Salah satu faktor yang diperkirakan menjadi pendorong meningkatnya jumlah wisatawan Korsel ke Indonesia adalah kepopuleran acara "Youn's Kitchen" yang ditayangkan stasiun televisi TvN yang tayang pada Maret-Mei 2017. Sambutan positif dari masyarakat Korea mendorong Korean Air membuka penerbangan carter Incheon-Lombok selama lima gelombang.

Selain Youn's Kitchen, beberapa acara televisi yang mengambil lokasi syuting di Indonesia pada tahun 2017 di antaranya "Law of the Jungle" edisi Sumatera dan Pulau Komodo (SBS), "Battle Trip" di Bali (KBS), dan "Running Man" di Yogyakarta (SBS).

Tahun 2018 kembali beberapa reality show Korea mengambil lokasi syuting di Indonesia, di antaranya "Salty Tour" di Bandung (TV N), "My Little Old Boy" di Bali (SBS).

Penayangan reality show yang berlokasi di Indonesia merupakan cara promosi pariwisata yang cukup efektif untuk menggaet turis Korea Selatan bertandang ke Indonesia.

Melalui acara televisi masyarakat negeri Kimchi dipameri keindahan dan keunikan Indonesia yang tidak bisa ditemukan di negara lain. Pesona Indonesia diharapkan mampu menyedot minat wisata warga Korsel ke Nusantara.

Jangan Sembarangan Minum Kopi saat Naik Gunung, Ini Tips...

kopi hitam

Ayo mas mbak, mampir dulu, ngopi-ngopi dulu, mungkin ajakan ini sering Anda terima saat tengah mendaki gunung.

Tentu nikmat rasanya meneguk kopi sambil menikmati waktu bersantai di tengah pemandangan alam pegunungan yang indah. Mungkin itulah sebabnya kebanyakan pendaki gunung kerap membawa kopi untuk menemani perjalanannya.

Namun taukah Anda? Mengkonsumsi kopi saat mendaki gunung boleh dilakukan asal di waktu yang tepat. Jika salah, mengkonsumsi kopi justru akan berakibat fatal.

Kepala Bidang Kesehatan Keselamatan Keamanan (K3) Federasi Mounteneering Indonesia (FMI) Dr. Iqbal El Mubarok mengatakan, kopi memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Sifat diuretik dalam kopi ini dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi jika tak diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup.

Tak hanya menyebabkan dehidrasi, Iqbal juga menyarankan para pendaki tak mengkonsumsi kopi saat badan masih terasa terlalu lelah dan detak jantung masih cepat.

Maka penting juga teman-teman tepat kapan minum kopi, jadi kalau jantungnya masih dag dug dag dug jangan dihajar kopi. Yang ada jantung makin deg-degan. Paling tidak beri jeda waktu dua jam baru boleh mengkonsumsi kopi, jelasnya.

Meski demikian, di sisi lain kopi juga sangat penting dibawa saat pendakian sebagai pertolongan pertama bagi pendaki yang terserang asma.

Kopi boleh kalau untuk asma. Jadi boleh itu minum kopi karena bisa membantu untuk membuka bronkus-bronkus (saluran paru-paru) sehingga pernafasan menjadi lebih lancar, katanya.

AC Pesawat Bermasalah, Garuda Rute Jakarta-Bangkok Batal Terbang

Pesawat Airbus A330-200 dipilih untuk melayani rute terbaru Denpasar-Mumbai, yang baru dibuka, Senin (23/4/2018).

- Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 866 Rute Jakarta - Bangkok batal terbang siang tadi, Senin (28/1/2019).

Vice President Coprorate Secretary PT Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan, pesawat tersebut kembali ke area parkir pesawat atau

Return to Base (RTB) karena ditemukan masalah teknis pada Air Conditioner atau AC pesawat.

"Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 09.35 WIB. Namun demikian setelah beberapa saat pesawat lepas landas ditemukan indikator sensor Air Conditioning yang memerlukan pengecekan lebih lanjut," ujar Rosan dalam keterangan pers.

Rosan menjelaskan, prosedur RTB dilakukan untuk memastikan keselamatan penerbangan terjamin. Teknisi kemudian melakukan pemerikaan lebih lanjut setelah pesawat tipe B737-800NG tersebut kembali mendarat.

"Mempertimbangkan mekanisme perbaikan pesawat yang membutuhkan waktu cukup lama, seluruh penumpang GA 866 yang berjumlah 99 orang tersebut kemudian diberangkatkan dengan menggunakan pesawat lain dengan nomor registrasi PK-GME pada pukul 12.54 WIB," lanjut Rosan.

Menurut Rosan, PT Garuda Indonesia memastikan seluruh penumpang yang terdampak pada penundaan penerbangan tersebut telah mendapat service recovery dari perusahaan sesuai dengan kebijakan delay management policy.

PT Garuda Indonesia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh penumpang GA 866 atas ketidaknyamanan penerbangan yang terjadi.

"Komitmen Perusahaan dalam mengedepankan aspek safety dalam operasional penerbangan menjadi aspek penting dan memiliki arti tersendiri dalam memastikan value layanan Perusahaan tetap terjaga," tutup Rosan.

Diresmikan Luhut Binsar, Inilah Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kanan ketiga) saat menyeberang jembatan gantung Situgunung, di Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2019).

Situ Gunung Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Situ Gunung baru saja diresmikan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sabtu (9/3/2019).

Jembatan ini diklaim sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara dengan panjang 243 meter, lebar 1,2 meter, serta ketinggian dari dasar tanah 107 meter.

Jembatan gantung ini terbuat dari susunan kayu ulin dan kayu merbau seberat 80 ton dan berada di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resor Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat. Jembatan ini dibangun atas kerja sama Balai Besar TNGGP dengan PT Fontis Aqua Vivam sejak Mei 2017.

Beberapa bulan sebelum diresmikan, Kompas.com berkesempatan mencoba merasakan sensasi menyeberangi jembatan gantung ini. Bagaimana rasanya?

Berdiri di titik awal penyeberangan rasanya sangat mendebarkan. Jembatan di bagian tengah tampak bergoyang ke kanan dan kiri saat dilintasi pengunjung. Dari titik ini sungai yang melintang di bawah jembatan tampak kecil karena saat itu kami tengah berdiri di ketinggian 107 meter dari sungai. Betul-betul seperti uji nyali saat akan melitasi jembatan ini.

Kawasan wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 17.30 WIB.

Untuk dapat melitasi jembatan ini kami harus membayar tiket masuk kawasan wisata Situ Gunung sebesar Rp 50.000 per orang. Kemudian untuk menuju pintu masuk jembatan, kami harus berjalan sekitar 600 meter.

Setelah tiba di pintu masuk, petugas akan memasang sabuk pengaman di pinggang kami.Hal ini merupakan standar keselamatan bagi pengunjung. Jika di tengah jembatan tiba-tiba terjadi guncangan, wisatawan dapat mengaitkan sabuk ke ram di tepi jembatan agar posisinya tetap seimbang.

Kami kemudian mulai menginjakkan kaki ke badan jembatan. Di ujung jembatan rasanya tak ada yang aneh. Jembatan terasa stabil sehingga berjalan di atasnya hanya seperti berjalan di jembatan penyeberangan pada umumnya.

Para wisatawan memanfaatkan ujung jembatan ini untuk berfoto dan mengabadikan momen menyeberang jembatan panjang ini.

Kami terus berjalan menyusuri jembatan. Sekitar 20 meter berjalan, kami mulai merasakan guncangan. Sejumlah pengunjung mulai berpegangan pada ram jembatan di titik itu.

Kemudian bebrapa menit kemudian kami sudah berada tepat di bagian tengah jembatan. Di posisi ini sensasinya luar biasa. Guncangan semakin kencang, dan jika kami melihat ke bagian samping kami akan melihat sungai besar berada tepat di bawah kami.

Petugas disiagakan di bagian tengah jembatan untuk membantu wisatawan yang mengalami kendala dalam menyeberang.

Namun tenang saja, guncangan berangsur menghilang saat kami mulai mendekati ujung jembatan. Lega rasanya ketika sudah mencapai ujung jembatan.

Dari ujung jembatan, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Curug Sawer yang jaraknya sekitar satu kilometer dari jembatan gantung. Benar-benar mendebarkan! Berani coba?

4 Aktivitas Menarik saat Berwisata ke Agrowisata Kopeng Gunungsari

Panorama sisi utara Merbabu dari Agrowisata Kopeng Gunungsari, Semarang, Jawa Tengah.

Daerah pergunungan merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi liburan. Perpaduan keindahan panorama dengan sejuknya udara gunung menjadi kombinasi sempurna untuk mengusir penat.

Bagi masyarakat Kabupaten Semarang dan sekitarnya, Kopeng bisa menjadi salah satu alternatif destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Hal itu karena Kopeng tidak terlalu jauh dari pusat Kabupaten Semarang.

Selain itu ada banyak obyek wisata di wilayah Kopeng, salah satunya adalah Agrowisata Kopeng Gunungsari. Obyek wisata yang masih baru satu tahun berdiri ini menawarkan pesona keindahan unggulan di lereng utara Gunung Merbabu.

Agrowisata Kopeng Gunungsari terletak di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya searah dengan jalan menuju Basecamp Pendakian Gunung Merbabu via Cuntel.

Jika akan berkunjung ke Agrowisata Kopeng Gunungsari, berikut 4 aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sana:

Taman bunga menjadi satu aktraksi wisata yang tersaji di Agrowisata Kopeng Gunungsari. Keindahan taman bunga ini berpadu sempurna dengan kebun buah jambu. Hamparan taman bunga berada di sisi utara dengan latar belakang hamparan terbuka.

Bunga-bunga beraneka jenis dan warna menghiasi kawasan Agrowisata Kopeng Gunungsari sisi utara. Bunga yang ada antara lain adalah cosmos dan kembang kertas dengan warna kuning, hijau dan merah.

Hamparan taman bunga pun menjadi latar belakang sempurna untuk berswafoto. Terlebih jika panorama terbuka di sisi utara berupa Gunung Telomoyo dan Ungaran terlihat jelas, maka latar belakang foto akan semakin sempurna.

Pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan panorama di Agrowisata Kopeng Gunungsari. Mereka bisa menikmati buah jambu segar yang langsung dipetik dari kebun secara gratis.

Kapal Pesiar Albatros Berpenumpang 900 Wisman, Menepi di Sabang

Wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar Albatros yang sandar di Sabang.

Kota Sabang, Provinsi Aceh makin menjadi primadona wisatawan cruise. Pasalnya, Sabang disambangi kapal pesiar MS Albatros berbendera Bahamas (Nasau), yang membawa 900 wisatawan mancanegara (wisman).

Kapal pesiar dengan gross register tonnage (GRT) 28,518, netto register ton (NRT) 10,962, dan bernomor International Maritime Organization (IMO) 7304314itu bertolak dari Langkawi, Malaysia, dan sandar selama delapan jam di Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

Wakil Kepala BPKS Islamuddin mengatakan, kunjungan kapal pesiar itu disambut tarian tradisional etnis Ace.

Ratusan pelancong turun berjalan kaki menyusuri Kota Sabang serta melakukan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata bahari dan jejak peninggalan sejarah.

Mereka (wisman) datang untuk melakukan kunjungan wisata ke Sabang, kata Islamuddin, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (14/4/2019).

Selain itu, para wisatawan penumpang kapal pesiar tersebut juga berkunjung ke sejumlah desnitasi wisata yang tersebar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSNP).

Mereka pergi menggunakan jasa angkutan umum seperti becak roda tiga dan mobil.

Usai sandar di Sabang, selanjutnya kapal pesiar akan berlayar mengarungi Samudera Hindia dan Selat Malaka dengan tujuan Colombo, Sri Lanka.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sabang Faisal mengaku, kunjungan kapal pesiar berdampak pada ekonomi masyarakat khususnya pelaku industri pariwisata.

Syukur, kunjungan kapal pesiar ke Sabang terus meningkat. Pemerintah Kota Sabang bersama BPKS terus melakukan promosi potensi wisata bahari ke mancanegara guna meningkatkan perekonomian masyarakat, ujarnya.

Sejak Januari hingga April 2019, sebanyak empat kapal pesiar sudah sandar di Sabang, Provinsi Aceh, yakni MS Seabourn Soujourn, MS Seven Saes Mariner, MS Silver Discoverer serta terakhir MS Albatros.

Pada 2019 sebanyak lima kapal pesiar lainnya yakni, MS Europa, MS Azamara Quest, MS Seabourn Encore, MS Boudicca, Marella Discovery dan MS Seabourn Ovation sudah konfirmasi akan melakukan kunjungan wisata ke Sabang.

Jika Kamu Tertarik Kuliner Seafood Nagekeo, Datangi Desa Nangadhero

Bupati Nagekeo, dr Johanes Don Bosco Do sedang menyerahkan piala tetap kepada pemenang lomba masak pada Festival Seafood Nagekeo 2019 di Desa Nangadhero. Warga sangat antusias saat berlangsungnya Festival Seafood Nagekeo yang baru pertama kali digelar.

Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah menetapkan Desa Nangadhero sebagai pusat kuliner seafood khas Nagekeo.

Penetapan itu dilakukan Wakil Bupati Kabupaten Nagekeo, Marianus Waja atas persetujuan dari Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do saat acara penutupan Nagekeo Seafood Festival 2019, Kamis (20/6/2019) malam.

Waja menjelaskan, keberhasilan Festival Seafood Nagekeo yang dilaksanakan di Desa Nangadhero membuktikan bahwa pemuda Nagekeo terus berkreatif dan berinovasi untuk menangkap peluang pariwisata di Kabupaten tersebut.

Anak-anak muda Nagekeo berkembanglah dengan potensi sumber daya manusia yang dimiliki demi mengisi pembangunan yang ada di kabupaten ini. Anak-anak muda Nagekeo harus mandiri dengan menggali berbagai potensi kekayaan sumber daya alam yang sangat berlimpah di daerah ini, katanya.

Menurut Waja, Pemkab Nagekeo terus memfasilitasi berbagai festival yang diselenggarakan oleh pemuda dan pemudi Nagekeo.

Banyak peluang yang bisa digarap oleh generasi muda di Kabupaten Nagekeo. Potensi pariwisata yang terus dipromosikan oleh pemerintah memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menyelenggarakan berbagai event, ajaknya.

Kepala Desa Muhammad Ruslang meminta pemuda Nagekeo bangkit. Kebangkitan pemuda Nagekeo untuk mengembangkan berbagai potensi.

Potensi wisata pesisir bagian utara yang belum digarap dan belum dipromosikan secara luas memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk memviralkan dengan berbagai media di dunia digital.

Selama seminggu, kita berhasil menyelenggarakan Nagekeo Seafood Festival 2019. Terlepas dari berbagai kekurangan dalam pelaksanaan festival ini. Namun, kita sudah memulainya dengan kemampuan yang kita miliki, ujarnya.

Friday, August 30, 2019

Menikmati Sunset di Pantai Tablolong Kupang

Pengunjung menikmati senja di Pantai Tablolong, Kupang, NTT, Minggu (10/2/2019).

Bagi Anda yang ingin mencari suasana tenang dan jauh dari keramaian kota Kupang, Pantai Tablolong bisa menjadi salah satu tempat alternatif untuk mewujudkan itu.

Pantai ini berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Kupang ke arah Tenau dan lamanya perjalanan kurang lebih 1-1,5 jam.

Minggu (10/2/2019), Kompas.com berkesempatan untuk mengeksplorasi pantai yang khas dengan matahari terbenam (sunset)-nya itu.

Kami berangkat pada pukul 4 sore agar tak terlalu lama menanti momen matahari tenggelam. Dari Kupang, mobil yang kami tumpangi melaju dengan kecepatan sedang menuju arah barat. Pengemudinya adalah seorang anak muda yang telah hafal lintasan jalan sehingga perjalanan kali ini tentu lebih mudah.

Namun, bila jalan sekitaran kota masih terbilang mulus, situasi berbeda kami alami ketika mulai keluar kota Kupang. Lubang membentang di mana-mana. Apalagi dalam beberapa hari terakhir Kupang sendiri dilanda hujan yang tak menentu.

Sebelum benar-benar masuk ke lokasi pantai, kami berhenti di gapura selamat datang dan harus membayar karcis sebesar Rp 5.000 per kepala.

Perjalanan diteruskan dan menurut sang sopir, kami masih harus menempuh jarak 3 km. Lumayan jauh. Padahal kami pikir, keberadaan gapura tadi menjadi penanda kalau Pantai Tablolong memang telah di depan mata.

Tapi, kesabaran kami akhirnya berbuah hasil. Tekstur jalanan yang lebih banyak didominasi oleh kerikil-kerikil kecil menemani kami hingga tiba di area wisata itu. Kami beruntung sebab matahari belum benar-benar jatuh sehingga pemandangan laut biru berpadu dengan pasir putih dapat terekam jelas.

Lokasi ini juga menjadi menarik karena di hadapan wilayah pantai, ada genangan air payau yang membentuk danau mungil. Warnanya kehijauan, cocok untuk dijadikan spot fotografi.

Tepat di pintu masuk pantai, kami disapa oleh salah seorang pemuda yang merupakan penjaga di situ. Dan kami harus membayar lagi. Kami masuk lebih ke dalam. Tampak beberapa pengunjung sedang menikmati suasana sore itu. Ada yang sendirian, ada yang berpasangan, ada juga yang datang bersama rombongan.

Di pinggir pantai, terdapat juga beberapa pondok kecil untuk berteduh juga kedai-kedai makan. Dalam pantauan kami, yang paling laris adalah kelapa muda. Tentu saja minum kelapa muda memang sungguh berikan energi kesegaran tersendiri. Manfaatnya juga banyak, seperti menetralisir racun dalam tubuh ataupun menjaga kesehatan jantung.

Kompas.com kemudian menyisir pinggiran Pantai Tablolong. Pantai ini lumayan bersih, meskipun masih ada satu dua onggokan sampah yang bertebaran.

Itu karena ulah dari orang-orang yang bertanggung jawab, kata Engels Watu, salah satu teman perjalanan kami.

Hal ini memang memberikan pelajaran berharga kepada siapa saja yang melawati sebuah lokasi pariwisata. Bahwa kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya harus terus dipupuk terus-menerus.

"Setiap sore pantai ini selalu ramai dikunjungi. Pengunjung biasa menikmati matahari tenggelam," ujar Engeles.

Tak lama kemudian, rona jingga mulai terpancar di ufuk barat. Matahari perlahan-lahan turun, tenggelam di kaki cakrawala. Garis-garis langit yang terbentuk oleh lika-liku awan semakin memberikan variasi warna jingga tersebut.

Hampir semua pengunjung mendokumentasikan peristiwa itu. Sambil berswafoto ataupun memanfaatkan teknik fotografi dengan jarak pandang tertentu.

Kami sendiri duduk di atas onggokan pasir dan menikmati momen indah tersebut. Sambil minum air kelapa dan bercerita lepas. Rasa letih dan keluh kesah kami terbayar sudah.

Waktu semakin malam dan kami tentu harus pulang. Anda tahu, perjalanan ke pantai Tablolong memang memakan waktu dan tenaga yang lumayan. Tetapi, pesona yang disajikan akan memanjakan mata dan bisa jadi obat pelepas penat.

Wisata di Sekitar Sentul, Cocok Buat Kamu yang Cari Kesegaran...

Glamourous Camping atau Glamping di Taman Wisata Alam Gunung Pancar, Bogor.

- Buat kamu yang tinggal di Jakarta tetapi tak ingin jauh-jauh berwisata bisa ke Sentul, Jawa Barat. Ada banyak obyek wisata yang ada di Sentul dan bisa dinikmati bersama keluarga maupun teman-teman.

Obyek wisata mulai dari hutan pinus dan air terjun dan wisata alam yang tak kalah seru bisa menjadi wisata pilihan kamu. Ke mana saja?

Wisata alam tentunya bisa menyegarkan tubuh kamu setelah bekerja selama lima hari. Berikut KompasTravel himpun obyek wisata alam yang bisa kamu kunjungi di Sentul.

Dari berbagai macam kesuntukan yang sudah dan sedang dialami, finally bisa trekking lagi, ngerasain udara sejuk, main air, dan cuci mata. Pls forgive my uncontrolled happy-face ???? . . . Photo by @savorylampet and @yohanesademarga

A post shared by Theresia Inesanti C. (@inestheresia) on Nov 26, 2017 at 2:56am PST

Kamu bisa mengunjungi Air Terjun Bidadari di kawasan Sentul Paradise Park, Desa Bojongkoneng, Badang Madang, Bogor. Bila naik mobil, kamu bisa keluar di Gerbang Tol Sentul City/Sentul Selatan, Tol Jagorawi.

Aliran air terjun bisa digunakan sebagai pijatan alami. Ada juga kolam kecil yang bisa digunakan sebagai tempat berendam.

Selain itu, ada juga merendam kaki, berenang, dan mengarunginya dengan ban-ban plastik.

Buat yang ingin merasakan sensasi air panas, kamu bisa mampir ke air panas Gunung Pancar. Ada beberapa kolam yang bisa menjadi tempat berendam.

Kamu bisa berendam sambil merasakan relaksasi dari air panas. Tentu nikmat berendam air panas sambil menyeruput teh panas.

Untuk menikmati suasana hutan pinus, kamu cukup pergi ke Sentul. Di area Gunung Pancar, kamu bisa berkemah atau menyesap udara segar sambil berkemah.

Hutan Pinus Gunung Pancar berada di area Desa Karang Tengah, Babakan Madan, Bogor. Kamu bisa mengajak keluarga maupun rekan-rekan menikmati suasana Gunung Pancar.

exotic place on earth, indonesia . . . Upload bersama @instanusantara #instanusantara #instanusantarajakarta #inub7409 #injkt7409 #modelsilucu #whpframeit . . #silucukeleuwilieuk

A post shared by Yannis Pratasik photography (@photolucu) on Dec 10, 2016 at 4:49am PST

Curug yang tak kalah mengasyikkan untuk dikunjungi di sekitar Sentul yaitu Curug Leuwi Lieuk. Aliran air yang jernih dan kebiruan siap memanjakan mata kamu.

Kamu bisa berenang di air yang jernih sambil menikmati suasana lingkungan yang asri. Wisata ke Curug Leuwi Lieuk bakalan asyik lho.


Berani Menyantap Tantangan 3 Kg Nasi Hainan?

Nasi hainan tiga kilogram dari Sri Leung Pho Cha Na.

Warung makan di Thailand, Sri Leung Pho Cha Na, memberi tantangan bagi para pengunjungnya.

Barangsiapa yang dapat menghabiskan tiga kilogram nasi hainan dalam satu jam, maka tidak perlu membayar.

Nasi hainan tiga kilogram tersebut terdiri dari satu kilogram topping daging ayam. Pengunjung boleh memilih topping ayam kukus atau ayam goreng.

Di bawah toping ayam, ada dua kilogram nasi yang dimasak dengan aneka bumbu. Ditambah irisan timun dan darah ayam kukus yang juga disajikan dalam satu piring. Tiga kilogram nasi hainan ini lazimnya adalah porsi makan untuk sepuluh orang.

Nyatanya tantangan ini ternyata cukup menarik banyak turis untuk singgah. Rekor tercepat menghabiskan nasi hainan ini jatuh pada seorang wisatawan asal Malaysia bernama Rainbow Kumi.

Pada Agustus 2018, Kumi mampu menghabiskan nasi hainan tiga kilogram hanya dalam waktu 11 menit.

Pengunjung lain yang juga cukup menarik perhatian adalah Miho Yamakoshi. Perempuan asal Jepang bertubuh kurus ini mampu menghabiskan sendiri nasi hainan tiga kilogram selama 1,5 jam makan.

Sebenarnya Sri Leung Pho Ca Na tidak memberi hadiah apapun bagi pengunjung yang dapat menghabiskan nasi hainan tiga kilogram.

Pengunjung hanya tidak dikenakan biaya nasi hainan sebesar 550 Baht atau setara Rp 250.000.

Namun ternyata cukup banyak yang tertarik untuk bersantap dengan nasi hainan tiga kilogram karena tatanan piring raksasa menarik untuk diabadikan di foto. Bagi pengunjung yang tidak ingin melakukan tantangan, nasi hainan tiga kilogram untuk disantap beramai-ramai.

Tiket Pesawat Mahal, Kunjungan Wisatawan ke Raja Ampat Menurun

Peserta media famtrip dari Perancis yang diundang Kementerian Pariwisata di Pianemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016). Untuk melihat panorama bahari ini, wisatawan harus menaiki 320 anak tangga, sebelum akhirnya rasa capek terbayar begitu melihat keindahan Pianemo dari atas bukit.

Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengalami penurunan sekitar 30 persen karena tingginya harga tiket pesawat ke Papua.

Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo di Waisai, Rabu (5/6/2019) mengatakan bahwa tingginya harga tiket pesawat ke Papua sangat mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Raja Ampat.

Dia mengatakan, mahalnya harga tiket pesawat menjadi keluhan insan pariwisata di seluruh wilayah Indonesia bukan hanya Kabupaten Raja Ampat.

Yusdi mengakui, setahun terakhir jumlah kunjungan wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke Kabupaten Raja Ampat mengalami penurunan sekitar 30 persen.

"Banyak wisatawan yang sudah mendaftar untuk berkunjung ke Kabupaten Raja Ampat membatalkan kunjungan karena harga tiket pesawat sangat mahal," ujarnya.

Karena itu, dia berharap agar harga tiket pesawat ke Papua terutama kota Sorong dan Raja Ampat diturunkan dengan nilai yang wajar dan dapat dijangkau sehingga kunjungan wisatawan ke Raja Ampat meningkat.

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan melakukan promosi baik dalam maupun luar negeri serta menggelar berbagai Festival.

"Meskipun promosi dan berbagai event dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Raja Ampat, jika harga tiket pesawat tetap mahal target tidak akan tercapai," ujarnya.

Dari Sukabumi sampai Flores, 5 Destinasi di Indonesia untuk "Road Trip"

Test drive Wuling Almaz dari Jakarta menuju Ciletuh, Sukabumi, 6-8 Maret 2019

Road trip atau berkendara jarak jauh via darat bisa jadi alternatif untuk liburan. Selain lebih fleksibel, berwisata dengan mobil atau motor juga membuat wisatawan lebih dapat meresapi pemandangan dan budaya lokal.

Kabar gembiranya, Indonesia punya banyak pilihan destinasi yang cocok untuk road trip. Banyak daerah di Indonesia memiliki akses jalan yang baik, pemandangan indah, budaya yang menarik, dan penduduk yang ramah.

Berikut lima destinasi pilihan KompasTravel untuk road trip:

Destinasi road trip paling dekat dari Jakarta dan sangat layak dikunjungi adalah Sukabumi. Akses ke Sukabumi sejak 2018 sudah semakin mudah dengan adanya Tol Bocimi.

Sukabumi terbilang kabupaten yang punya wisata komplet. Terdiri dari wisata gunung, sungai, pantai, dan air terjun. Jika punya waktu liburan yang singkat, Geopark Ciletuh dapat menjadi pilihan. Total ada 32 titik wisata di sana, dengan akses jalan beraspal mulus, pemandangan yang indah, dan pilihan akomodasi yang beragam.

Jika mencari destinasi wisata yang anti mainstream, berkunjunglah ke Aceh. Provinsi satu ini menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Aceh punya Taman Nasional Gunung Leuser yang terkenal dengan orang utan, Pulau Weh (Sabang) yang terkenal denagn wisata bahari, Danau Takengon yang terkenal dengan keindahan danau air tawar dan daerah penghasil kopi.

Akses jalan di Aceh terbilang baik dan sepi pengendara, sehingga membuat perjalanan road trip semakin menyenangkan.

Jika punya waktu liburan yang cukup panjang, cobalah road trip dari Labuan Bajo sampai Larantuka. Dijamin akan menjadi perjalanan yang tak terlupakan.

Flores terkenal memiliki budaya yang kaya, pemandangan indah, dan penduduk lokal yang sangat ramah. Akses jalan juga mudah, dengan masih-masing kabupaten memiliki karakter yang berbeda. Sehingga membuat perjalanan tidak akan membosankan.

Pulau yang memiliki luas 11.000 kilometer persegi ini punya lanskap alam yang unik dan terbilang berbeda dengan daerah Indonesia lainnya. Kabar baiknya, akses jalan di Sumba sangat baik, beraspal mulus. Sumba juga punya destinasi wisata yang komplit mulai dari pantai, bukit, sabana, sampai wisata berbasis budaya.

Ada banyak titik wisata di Sulawesi Selatan. Mayoritas wisatawan gemar road trip dari Makassar ke Toraja. Selain itu juga ada destinasi wisata terkenal lainnya seperti Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dan Tanjung Bira.

Di Sulawesi Selatan road trip bisa sekaligus wisata kuliner. Sebab provinsi satu ini terkenal memiliki banyak makanan lezat dengan rasa yang kaya.

Thursday, August 29, 2019

Berlebaran di Solo? Ini Harga Tiket Sepur Kluthuk Jaladara

Kereta Uap Kuno atau sepur Kluthuk Jaladara.

Momen Hari Raya Idul Fitri di Kota Solo semakin lengkap dengan adanya kereta uap kuno yang melaju di sepanjang jalan utama Kota Bengawan (julukan Kota Solo).

Selama tanggal 6 sampai 8 Juni 2019 kereta uap kuno atau sepur kluthuk Jaladara akan diberangkatkan dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Sangkrah dua kali sehari pada pukul 10.30 dan 14.00 WIB.

Menariknya lagi, tarif perjalanan sepur kluthuk Jaladara pada momen lebaran tidak seperti biasanya. Mereka yang ingin menikmati sensasi tempo doloe dengan kereta kuno ini hanya perlu membeli tiket seharga Rp 190.000.

Sementara itu jika di hari-hari biasa, sepur kluthuk Jaladara menerapkan sistem sewa bagi mereka yang ingin naik. Biaya sewa sekali jalan adalah Rp 3,5 juta untuk 60 orang penumpang.

Satu hal yang menarik dari perjalanan sepur kluthuk Jaladara adalah rutenya di tengah Kota Solo, tepatnya di samping Jalan Slamet Riyadi. Bahan bakar lokomotif seri 1218 buatan Jerman pada 1896 ini pun masih sama seperti zaman dahulu, yakni menggunakan kayu jati.

Pengunjung nantinya tidak hanya bisa menikmati sensasi perjalanan tempo doloe saja. Tersedia fasilitas lain, yakni welcome drink, suvenir berupa samir, snack tradisional, pemandu wisata, train steward, dan sertifikat.

Perjalanan sepur kluthuk Jaladara pada momen Idul Fitri 2019 di Solo besok dimulai dari Stasiun Purwosari sampai Stasiun Sangkrah, kemudian kembali lagi ke titik awal. Kereta ini nanti akan melewati tempat bersejarah di Solo, salah satunya adalah Loji Gandrung.

Open trip Kereta Uap Jaladara ! Jika ingin menaiki kereta Uap yang berbahan bakar dari Kayu Jati ini harus booking 1 kereta full lho fihari biasa, eitsss ! tapi khusus edisi lebaran ini bisa dibeli eceran lho untuk tiketnya ! Simak jadwal tripnya dibawah ini ya... . . . 6 Juni 2019 || Trip 10.30 & 14.00 WIB 7 Juni 2019 || Trip 10.30 & 14.00 WIB 8 Juni 2019 || Trip 10.30 & 14.00 WIB . . ????Start dari Stasiun Purwosari Solo . . . Tiket bisa didapatkan di Dinas Perhubungan Kota Surakarta atau via booking di 081228546638

A post shared by SINERGI EVENT OFFICIAL (@sinergi.event) on May 21, 2019 at 12:08am PDT

Open trip sepur kluthuk Jaladara ini diselenggarakan oleh Sinergi Event. Tiket bisa didapatkan di Kantor Sinergi Event atau bisa dengan memesan di nomor 0812-2854-6638.

Pembayaran maksimal adalah H-3 sebelum perjalanan. Selain itu, anak usia tiga tahun ke atas sudah diberlakukan full ticket.

Lomba Selancar hingga "In Memorial Tsunami", Event Pantai Carita yang Digelar Tahun Ini

Warga beraktivitas di dekat pantai Taman Carita Seapark, Anyer Carita, Banten, Rabu (26/12/2018). BNPB meminta warga untuk tidak beraktivitas di radius satu km dari bibir pantai karena dikhawatirkan akan ada tsunami susulan yang disebabkan aktivitas gunung Anak Krakatau.

- Pantai Carita merupakan salah satu kawasan di Pandeglang, Banten yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.

Meski demikian, pemerintah daerah setempat bekerjasama dengan berbagai komunitas yang peduli terhadap potensi pariwisata Pantai Carita telah menyusun beragam acara menarik yang akan digelar sepanjang tahun 2019.

Acara-acara ini digelar salah satunya untuk menarik wisatawan untuk berlibur di Pantai Carita pasca tragedi tsunami yang memakan ratusan korban jiwa tersebut.

Ketua Panitia Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Frenky, menyebut ada 21 acara yang telah disiapkan, di mana tiga di antaranya telah dilaksanakan.

"Yang sudah dilaksanakan di bulan Januari itu Carita Beach Clean, lalu yang hari ini kita laksanakan adalah Festival Otak-otak dan lomba mancing tradisional. Nanti ada juga lomba surfing, lalu In Memorial Tsunami di akhir tahun," ujar Frenky, Selasa (12/2/2019).

Lomba memancing yang digelar hari ini sangat meriah. Ratusan warga mengenakan kaos seragam berwarna oranye, berjalan menuju laut, membawa bambu dengan panjang antara 5 hingga 6 meter dan mengikuti lomba memancing tradisional.

Frenky menyebut, ada sekitar 300 orang yang mengikuti lomba memancing secara tradisional ini. Para peserta merupakan warga sekitar Pantai Carita, dari kabupaten-kabupaten sekitar Carita, dan yang terjauh berasal dari Makassar.

Frenky menambahkan, dengan diselenggarakannya acara ini Ia berharap wisatawan tak takut lagi berkunjung ke salah satu destinasi wisata di Provinsi Banten ini.

Selain Carita Beach Clean, Festival Otak-Otak, Lomba Mancing Tradisional, berikut ini daftar acara yang diselenggarakan di Pantai Carita sepanjang tahun 2019:

1. Maret, Saba Leuweng. Trip ke Curug. Gendang dan Curug Putri, Pengenalan Hutan dan Clean Forest.

2. April, cek dan donor darah .

3. April, Carita Charity Music Concert, Konser Musik.

Prime Park Pekanbaru, Hotel Pertama PP Properti di Sumatera

Prime Park Hotel Pekanbaru

Pemukulan kompang atau gendang khas Melayu oleh direksi PT PP Properti dan undangan menandai pembukaan Prime Park Hotel Pekanbaru yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Blok A Nomor 3-6 Pekanbaru, Riau, Rabu (24/4/2019) sore.

Malamnya, penyanyi Judika turut memeriahkan grand opening Prime Park Hotel Pekanbaru. Judika tampil di ballroom berkapasitas 1.200 orang. Ballroom ini merupakan salah satu ikon Prime Park Hotel Pekanbaru.

Ballroom dirancang dengan unik, tinggi dan tanpa pilar, sehingga sangat cocok untuk tempat pertemuan, wisuda atau seminar.

"Ballroom kami selalu terpakai seperti untuk wedding, wisuda dan sebagainya. Apalagi letak kami hanya 5 menit dari Bandara Sultan Syarif Kasim II," kata General Manager Prime Park Hotel Pekanbaru, Mukharom kepada KompasTravel di sela-sela grand opening.

Sebelumnya bangunan yang terdiri dari dua tower ini digunakan untuk hotel dengan nama lain. Oleh PT PP Properti Tbk, anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk, hotel ini direnovasi untuk menghadirkan ciri Prime Park.

"Kami melakukan perbaikan untuk memberikan rasa puas kepada konsumen. Kami berharap hotel bintang 4 di Pekanbaru ini menjadi tempat menginap bagi para pebisnis maupun wisatawan yang berkunjung ke Pekanbaru," kata Kelik Wirawan Wahyu Widodo selaku Komisaris Independen PT PP Properti Tbk dalam jumpa pers di Prime Park Hotel Pekanbaru.

Direktur Komersial & Hospitality, S Linda Gustina dalam jumpa pers itu mengemukakan Prime Park Hotel Pekanbaru merupakan hotel pertama di Pulau Sumatera.

"Prime Park Hotel Pekanbaru merupakan hotel keempat yang kami kembangkan dan operasikan sendiri melalui unit bisnis PP Hospitality. Pekanbaru telah tumbuh dan berkembang menjadi kota bisnis yang strategis untuk berinvestasi. Dengan mengembangkan Prime Park Hotel Pekanbaru, kami ikut serta mendorong peningkatan perekonomian 'Kota Bertuah' melalui sektor pariwisata," katanya.

Menurut Linda, dana sebesar Rp 25 miliar digelontorkan untuk merenovasi 151 kamar Prime Park Hotel Pekanbaru di Tower 1 sehingga menjadi lebih cerah dan menjadi daya tarik tamu untuk menginap.

Hal itu terlihat dari suasana taman yang asri, indoor maupun outdoor.

"Desain yang modern dipadukan dengan taman yang hijau menghiasi berbagai sudut hotel sehingga membuat tamu yang datang merasa nyaman," katanya.

Ia menjelaskan, kehadiran Prime Park Hotel Pekanbaru ditargetkan dapat memperkuat recurring income perusahaan dari unit bisnis perhotelan.

"Hotel ini hadir sebagai destinasi MICE dengan fasilitas memadai di Pekanbaru. Kami juga memberikan lapangan pekerjaan bagi putra-putri Pekanbaru sebanyak 90 Persen dari total karyawan," kata Linda.

Selain memiliki ballroom yang mampu menampung hingga 1.200 orang, Prime Park Hotel Pekanbaru juga memiliki 4 ruang meeting dengan kapasitas 20 hingga 500 orang.

Menurut Mukharom, dengan menyasar tamu bisnis, leisure, dan MICE, Prime Park Hotel Pekanbaru dilengkapi fasilitas yang disukai tamu seperti outdoor swimming pool yang menawarkan pemandangan kota dari lantai satu.

"Kami juga memiliki pool bar, outlet souvenir tradisional serta internet berkecepatan tinggi. Seandainya para tamu bisnis ingin mengadakan telekonferensi di hotel, kami siap melayani," kata Mukharom.

Dia menambahkan Prime Park Hotel Pekanbaru memiliki tiga tipe kamar yakni tipe Deluxe, Executive, dan Suite. "Setiap akhir pekan, kami pastikan kamar kami selalu penuh," kata Mukharom.

Ke Konser Perbatasan Atambua 2019, Jangan Lupa Berburu Tais Belu

Kain tenun Nusa Tenggara Timur.

Konser Musik Perbatasan Atambua (KMPA) 2019 akan segera digelar pada 8-9 Maret mendatang. Bagi Anda yang hendak berniat untuk menyambangi acara tersebut, ada baiknya Anda mulai menggali informasi tentang Atambua.

Pasalnya, kota yang berbatasan langsung dengan Timor Leste ini memiliki segudang pesona yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari destinasi wisata hingga berbagai macam suvenir sebagai buah tangan.

Nah, bila berbicara mengenai buah tangan asal Atambua, maka sebaiknya Anda tak boleh melewatkan kain tenun yang diberi nama Tais Belu.

Atambua sangat kaya. Mereka memiliki culture dan nature yang luar biasa. Begitu juga dengan manmade-nya (suvenir buatan manusia). Seperti Tais Belu, kainnya indah dengan motif khas sehingga cocok digunakan untuk cenderamata, ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani sesuai rilis tertulis yang Kompas.com terima, Senin (4/3/2019).

Sebagai informasi, Tais Belu masuk dalam jenis tenun ikat, lotis atau sotis, dan buna.

:

Tasi Belu memiliki dua varian besar, yaitu Tais Futus dan Tais Soru. Untuk Tais Futus, ciri khasnya kainnya ikat bersulam. Beda dengan Tais Soru yang berupa kain tenunan pada umumnya.

Namun, apapun variannya, Tais Belu kerap diidentikkan dengan pakaian keseharian serta busana pesta masyarakat NTT.

Untuk pemakainya, kain tenun ini bisa digunakan pria maupun wanita. Buat pria, Tais Belu memakai tenun putih polos dan bergaris hitam-putih. Kainnya tanpa rumbagi.

Adapun untuk kaum wanita, kain tenun ini menggunakan warna hitam. Warna hitam di sini digunakan sebagai simbol malam, arah utara, dan lambang kaum wanita.

Kemudian, untuk warna merah yang identik dengan kaum pria, representasinya adalah siang dan arah selatan.

Masyarakat Belu sangat bangga mengenakan kain ini. Tenun itu sudah menyatu dalam kehidupan mereka. Tais selalu dikenakan sehari-hari oleh masyarakat dengan penuh kebanggaan, kata Rizki.

Kemudian, bila berbicara tentang motif, kain ini memiliki motif abstrak dan kecil. Sebagai gambaran, kaum pria lebih identik dengan Tais bermotif garis vertikal. Ha ini sebagai makna dari tanggung jawab sebagai kepala dari sebuah keluarga.

Namun, bila dilihat dari jenis coraknya, Tais Belu terbagi menjadi tiga macam, yakni Surolos, Nee Latek, dan Foit. Untuk Surolos adalah tenunan biasa putih polos, sedangkan Tais Nee Latek berbentuk tenun hitam putih.

Kampung Kaligrafi, Destinasi Wisata Baru di Bondowoso

Ahmad Zubairi, inisiator Kampung Kaligrafi di Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (17/2/2019).

Jika ada kebetulan sedang berwisata ke Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, jangan lupa mampir ke salah satu destinasi wisata, yakni Kampung Kaligrafi.

Ini merupakan merupakan kampung wisata yang digagas oleh Ahmad Zubairi bersama masyarakat di Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan.

Di kampung ini, anda bisa melihat secara langsung mulai dari desain hingga pembuatan kaligrafi tulisan Arab. Bahkan, anda bisa mencoba secara langsung bagaimana membuat kaligrafi sesuai dengan desain yang anda buat sendiri.

Di kampung ini memang kita sediakan wisata edukasinya, yakni mendesain sendiri kaligrafi, dan membuatnya sendiri secara langsung. Jadi, wisatawan biar mengetahui bagaimana cara dan tingkat kesulitan membuat kaligrafi ini, kata Ahmad Zubairi kepada Kompas.com, Minggu (17/2/2019).

Bahan yang digunakan untuk pembuatan kaligrafi tersebut berasal dari limbah bekas. Seperti pelepah pohon pisang, kulit kacang tanah hingga kayu yang sudah dimakan rayap.

Jadi bahan bakunya semua ramah lingkungan, sekaligus kita manfaatkan sampah-sampah, agar tidak mengotori lingkungan. Kalau dikelola secara baik, Insya Allah sampah akan memiliki nilai ekonomis juga kok, katanya.

Ide pembuatan Kampung Kaligrafi itu muncul, saat Ahmad Zubairi kembali ke kampung halamannya tersebut.

Saya lama tinggal di Yogyakarta, dan akhirnya saya memutuskan pulang kampung bulan Juli tahun 2018 lalu, kenangnya.

Begitu tiba di kampung halamannya, ternyata banyak warga sekitar di desanya yang memiliki keahlian dalam bidang kerajinan kayu. Akhirnya saya kemudian kumpulkan warga, dan semuanya sepakat untuk mendirikan Kampung Kaligrafi ini, katanya alumni IAIN Jember ini.

Untuk harga satu kerajinan kaligrafi cukup bervariatif, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan. Kalau harganya ada yang Rp 100 ribu bahkan ada yang Rp 6 juta, tergantung tingkat kesulitannya, ucapnya.

Zubairi mengaku bersyukur, dengan berdirinya Kampung Kaligrafi tersebut, pendapatan warga di kampungnya semakin meningkat. Alhamdulillah, kami semua di sini bisa saling membantu, dan yang paling penting, tingkat kesejahteraan masyarakat bisa bertambah, katanya.

Salah satu pengunjung asal Madura, Mohammad Bahri, mengaku sengaja datang jauh-jauh ke Bondowoso, untuk melihat secara langsung Kampung Kaligrafi.

Saya tahunya dari saudara yang ada disini (Bondowoso). Nah kebetulan ini sekarang langsung ke sini melihat Kampung Kaligrafi, dan ternyata luar biasa, bagus sekali produk-produknya, katanya.

Bahri berharap, Kampung Kaligrafi tersebut mendapatkan perhatian pemerintah daerah, sebab kampung itu berdiri atas inisiatif dan swadaya warga sekitar.

Ini kan bagus, warga berinisiatif sendiri untuk mempromosikan wisata daerahnya, justru yang begini harus didukung oleh pemerintah, harapnya.

Wednesday, August 28, 2019

Kemenpar Kerahkan Segala Upaya untuk Meraih 20 Juta Wisman

Wisman di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Kamis (21/2/2019).

Deputi Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya mengatakan pihaknya akan berusaha sekuat tenaga menjalankan program Shifting to The Front untuk mendorong seluruh pelaku usaha pariwisata menawarkan paket wisata yang menarik bagi wisatawan mancanegara ( wisman).

Beberapa strategi tersebut diterapkan dalam program "super-extra ordinary" yang akan dijadikan sebagai senjata terakhir yang mencakup tiga program yakni border tourism, tourism hub, dan low cost terminal (LCT).

Program ini sebagai strategi campuran dari tiga program yakni ordinary, extra-ordinary, dan super-extra ordinary.

Hal ini sebagai program istimewa dan menjadi senjata pamungkas untuk mewujudkan target akhir 10 juta di semester pertama dan 20 juta wisman tahun 2019, kata Nia dalam acara Sosialisasi Promosi Pariwisata kepada Media Nasional di Hotel Katamaran, Mangsit, Lombok, NTB, Kamis (21/2/2019).

Menurut Nia, program super-extra ordinary mencakup tiga program yaitu Border Tourism, Tourism Hub, dan Low Cost Terminal (LCT). Border tourism dianggap penting karena merupakan cara efektif untuk mendatangkan wisman dari negara-negara tetangga.

Nia menjelaskan beberapa alasan. Pertama, karena wisman dari negara tetangga memiliki kedekatan secara geografis sehingga wisman lebih mudah, cepat, dan murah menjangkau destinasi kita.

Kedua, mereka juga memiliki kedekatan kultural/emosional dengan kita sehingga lebih mudah didatangkan.

Ketiga, potensi pasar Border Tourism ini masih sangat besar baik dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Papua Nugini, maupun Timor Leste, katanya.

Untuk program tourism hub sebagai strategi menjaring di kolam tetangga yang sudah banyak ikannya. "Maksudnya, wisman yang sudah berada di hub regional seperti Singapura dan Kuala Lumpur ditarik untuk melanjutkan perjalanan berlibur ke Indonesia," katanya.

"Salah satu persoalan pelik pariwisata kita adalah minimnya penerbangan langsung (direct flight) dari originasi. Direct flight kita misalnya dari originasi China mencapai 50 persen. Artinya 50 persen sisanya masih transit dari Singapura, Kuala Lumpur, atau Hongkong," sambungnya.

Sementara itu untuk program low cost terminal (LCT) diterapkan tahun depan. "Selama ini kita salah memilih instrumen untuk konektivitas udara, dimana kita harus tumbuh tinggi tetapi lebih banyak menggunakan instrumen yang tumbuhnya rendah," katanya.

Wisman yang datang ke Indonesia pada 2017 tercatat lebih dari 55 persen menggunakan Full Service Carrier (FSC) dan sisanya menggunakan Low Cost Carrier (LCC).

Namun, ternyata pertumbuhan FSC rata-rata hanya 12 persen atau jauh di bawah LCC yang tumbuh rata-rata 21 persen per tahun.

Maka, LCC adalah senjata ampuh untuk mendorong pertumbuhan jumlah wisman, di mana maskapai berbiaya rendah ini menyumbang kontribusi peningkatan kunjungan wisman sebanyak 20 persen. Nah, untuk mendorong pertumbuhan LCC, Indonesia harus mempunyai Low Cost Terminal," katanya.

LCT, menurut Nia, merupakan salah satu penentu utama keberhasilan target kunjungan 20 juta wisman pada 2019.

Kemenpar menargetkan 10 juta wisman di semester pertama 2019 dari berbagai negara. Wisman asal China ditargetkan menjadi penyumbang turis terbanyak ke Tanah Air.

"Dari China 3,570 juta disusul secara berurutan wisman asal Eropa 2,580 juta, India 820 ribu, Jepang 720 ribu, Amerika Serikat 560 ribu, Timur Tengah dan Arab Saudi 320 ribu, Taiwan dan Hongkong masing-masing menyumbang 310 ribu dan 130 ribu wisatawan, kata Nia.

Restoran Makan Sepuasnya Shaburi dan Kintan Buffet Terima Sertifikat Halal

Penandatanganan setrtidikat halal dari restoran Shaburi dan Kintan Buffet Indonesia.

Restoran makanan Jepang sepuasnya Shaburi dan Kintan Buffet di bawah Boga Group resmi mengantongi sertifikasi halal dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Shaburi & Kintan Buffet dinyatakan layak mendapatkan sertifikasi tersebut pada 22 Mei 2019 setelah lolos semua tahapan uji yang diamanatkan oleh LPPOM MUI.

"Akhirnya Shaburi dan Kintan Buffet berhasil mendapatkan sertifikasi halal, Ini tidak lain adalah penerjemahan visi dan misi kami menyediakan pengalaman bersantap yang tidak terlupakan dan untuk itu sertifikat halal akan memberi rasa aman dan nyaman kepada konsumen Muslim," kata President Director Boga Group, Kusnadi Rahardja ditemui di acara penerimaan sertifikat halal Shaburi dan Kintan Buffet dari LPPOM MUI, Mal Pacific Place, Rabu (3/7/2019).

Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim dalam acara yang sama mengatakan sertifikasi halal menjamin seluruh restoran Shaburi dan Kintan Buffet sudah menyediakan makanan dan minuman yang sesuai dengan kriteria-kriteria halal.

"Halal berarti sesuai dengan syariat Islam, dilakukan oleh Majelis Ulama Indoensia. Perusahaan mengajukan, memenuhi persyaratan baik itu tertulis dan sistem yang dapat dipertanggungjawabkan," jelas Lukmanul.

Kusnadi menjelaskan butuh waktu 1,5 tahun bagi Boga Gorup menyiapkan seluruh proses untuk sertifikasi halal.

Makanan dan minuman di Shaburi dan Kintan Buffet disebutkan olehnya tidak akan mengalami perubahan rasa. Sebab untuk mendapat sertfikasi halal, Shaburi dan Kintan Buffet melalui proses panjang mulai dari tim Research & Development, penyesuaian rasa dari koki pusat, dan uji coba blind test.

Bertemu Thomas Cook, Menpar Arief Paparkan Program "Tourism Hub"

Menpar Arief Yahya, Selasa (12/3/2019), di Novotel Peddington, London, melakukan pertemuan dengan Thomas Cook, travel agent yang pernah merajai pasar Eropa. Pertemuan dihadiri oleh Stuart Adamson, MD of Media & Partnerships Group, Kate Hale, International Partnership Manager, serta Jill Thompson, Head of Destination Partnership.

- Pertemuan bisnis dengan travel agent yang pernah merajai pasar Eropa, Thomas Cook, dimanfaatkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk mempromosikan Strategi Tourism Hub. Ini adalah program untuk menjadikan Singapura sebagai "batu loncatan" menuju Indonesia.

"Tawarkan Kepri, Batam dan Bintan ke wisatawan Eropa yang sudah punya rencana ke Singapura untuk menyeberang ke Indonesia dengan hot deals," kata Menpar Arief Yahya di di Novotel Peddington, London, Selasa (12/3/2019).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Stuart Adamson, MD of Media & Partnerships Group, Kate Hale, International Partnership Manager, serta Jill Thompson, Head of Destination Partnership. Thomas Cook. Thomas Cook adalah agensi wisata yang masih memiliki jaringan offline terkuat di hampir semua negara Eropa.

Saat ini platform online agensi wisata tersebut tengah berkolaborasi dengan Expedia and Webjet. Thomas Cook sendiri memiliki hampir 22 ribu karyawan. Agensi tersebut juga bekerjasama dengan 100 penerbangan, 200 hotel dan resor di 47 destinasi, serta 19 juta konsumen.

"Sebagai perusahaan travel Thomas Cook sangat mengakar di Eropa, dan sudah berdiri sejak 176 tahun silam," ucap Arief.

Sebagai perusahaan yang sudah berdiri sejak 1841 Thomas Cook terhitung sangat kuat di 16 negara. Pada 2018 lalu agensi ini mengirimkan hingga 16.500 wisatawan ke Indonesia. Jumlah itu naik 13 persen dari 2017 yang masih 14.600 wisatawan.

"Destinasinya masih di Bali dan Lombok. Tahun 2018 itu yang berasal dari Eropa ada 11.600 wisatawan, lalu yang datang dari negara-negara Nordics itu 4.500 wisatawan," ujarnya mantan Dirut PT Telkom Indonesia ini.

Menparmenyadari, bahwa tak mudah dan tidak murah untuk meminta pembukaan rute penerbangan baru, yakni direct flight ke Indonesia. Meskipun, dilihat dari behavior wisatawan itu, hampir 100 persen jika disuruh memilih direct flight atau transit, pasti memilih terbang langsung.

Penerbangan langsung dirasa lebih cepat, tidak ribet, tak perlu antre security check. Karena itulah, menurut Arief, strategi Tourism Hub disiapkan untuk menutupi kelemahan pada plan A, yakni direct flight dari originasi.

"Tourism Hub ini untuk menangkap opportunity wisatawan yang sudah searching, booking atau bahkan sampai payment ke Singapura. Tinggal tambah bujet sedikit, mereka bisa mengeksplorasi Indonesia melalui Kepri," ujar Menpar.

"Maka, harus dipancing dengan hot deals, paket harga kompetitif di week day atau low seasons," tambah menteri asli kelahiran Banyuwangi ini.

Menurut dia, sebelum wisatawan Eropa terbang ke Singapura, mereka perlu diberi tahu ada paket super hot untuk menambah pengalaman liburannya ke Batam dan Bintan.

"Tidak perlu mengurus VISA, karena sudah bebas visa kunjungan. Paket penyeberangan atau akses, hotel, dan atraksinya diskon sampai 60 persen. Ini seperti membuat penawaran yang sulit ditolak," timpal Arief.

Kuningan Kembangkan Wisata Alam dan Kesenian Daerah

Restoran alam di Kuningan Jawa Barat yang menghadap ke Gunung Ciremai.


Bupati Kuningan, Acep Purnama mengatakan, pihaknya akan mengembangkan wisata alam yang berpadu dengan daya tarik kesenian daerah untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Sebagai langkah pertama, Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat memproyeksikan pembangunan infrastruktur untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan.

"Kami akan mengembangkan wisata alam. Rencananya kami akan membangun sebuah jembatan yang kalau kita berjalan di atasnya, kita seolah berjalan di atas air," kata Acep dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (29/4/2019).

Selain itu, alat musik khas Jawa Barat seperti angklung dan calung juga turut menjadi bagian dalam pengembangan pariwisata ini.

Pemkab Kuningan telah mempersiapkan pementasan calung akbar yang akan dimainkan oleh remaja putri sebagai bentuk realisasi. Atraksi budaya tersebut diharapkan bisa menarik wisatawan berkunjung ke Kuningan.

"Lembaga pendidikan di Kuningan akan kami dorong untuk mendidik para pelajar untuk bisa memainkan alat musik khas Jawa Barat, termasuk angklung," kata Acep.

Menurut Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Anang Sutono, Kabupaten Kuningan unggul secara akses karena dekat dengan Bandung dan Bandara Internasional Kertajati, Majalengka yang sudah diresmikan tahun lalu.

Dia menilai, kualitas sumber daya manusia untuk terjun khusus ke sektor pariwisata harus dipersiapkan dengan matang.

"Bayangkan, pasti luar biasa, tidak hanya angklung tapi calung juga bisa memperkaya atraksi budaya yang menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kuningan," ujar Anang.

Dieng Tak Melulu Embun Es, Yuk Nikmati Gunung Prau via Dworowati

Pemandangan serakan awan Gunung Prau via Dworowati.

Menikmati Dieng bisa dilakukan dengan banyak cara. Selain datang ke Komplek Candi Arjuna, wisatawan juga bisa menikmati Dieng dengan cara mendaki Gunung Prau.

Ada beberapa jalur yang bisa dilewati wisatawan untuk menuju gunung ini diantaranya adalah melalui Jalur Dieng Wetan, Dworowati, Patak Banteng, serta Kali Lembu.

Untuk mendaki Gunung Prau via jalur Dworowati wisatawan bisa memulainya dari basecamp Dworowati yang berlokasi di Dieng Kulon.

Menurut penuturan Mufid, pengelola basecamp pendakian Gunung Prau via Dworowati kelebihan melalui jalur Dworowati adalah jalurnya lebih landai.

Kelebihan Jalur Dworowati, jalurnya landai pengelolanya ramah-ramah, dengan jalur Dieng beda 1km, ungkapnya.

Penulis berkesempatan mendaki jalur Dworowati, Minggu (30/5/2019). Jalur Dworowati memiliki kondisi jalur yang memang cukup landai dengan kondisi jalur yang sudah ditata membentuk undak-undakan tanah.

Meskipun cenderung landai, namun tetap saja persiapan fisik diperlukan lantaran pendakian menuju puncak tetaplah menguras tenaga.

Apalagi, mengingat kondisi Dieng saat ini sedang mengalami suhu yang cukup ekstrem sehingga persiapan sebelum pendakian harus dilakukan sebaik mungkin.

Penulis berjalan dari basecamp menuju puncak berlangsung sekitar 2,5 jam. Selama perjalanan pemandangan yang tersaji adalah pepohonan yang masih asri, serta sesekali hamparan perkotaan Dieng dengan kabut awan tipisnya berpadu cantik dengan bentangan hijau alam di sekitarnya.

Sampai di puncak, area camp Telaga Wurung terlihat hijau. Pemandangan awan-awan yang berarak pun terlihat tampil memukau.

Sayang, hari itu, kabut tiba-tiba naik, membuat penulis tidak melanjutkan perjalanan ke area Camping Ground karena sudah pasti pemandangan Gunung Sindoro-Sumbing yang biasanya tampak tak akan terlihat.

Karena suhu Dieng sedang ekstrem, tentunya butuh persiapan fisik dan peralatan lengkap. Jangan sampai lupa untuk membawa baju hangat, jaket, kaos tangan dan kaos kaki. Serta sleeping bag dan matras.

Jika berkunjung ke Gunung Prau sekaligus ingin menikmati embun es yang berserakan di padang rumput Dieng, pengunjung bisa datang sore hari lantas menginap di basecamp Dworowati. Selanjutnya, besok pagi datang ke komplek Candi Arjuna sekitar pukul 06.00 untuk melihat embun beku.

Jarak yang tak terlalu jauh, sehingga membuat pengunjung bisa menempuhnya dengan berjalan kaki saja.

Setelah menikmati embun, wisatawan bisa sarapan pagi terlebih dahulu lantas mendaki Gunung Prau pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Lantaran waktu tempuh yang tidak terlalu lama hanya sekitar 2-3 jam sampai puncak, maka wisatawan bisa langsung turun sesudah sampai ke puncak.

4 Strategi Kemenpar untuk Tingkatkan Kunjungan Wisman

Wisatawan mancanegara berswafoto di Wisata Alam Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/2/2019). Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) April 2019 sebesar 1,3 juta atau turun 2,7 persen dibandingkan Maret 2019.

Secara kumulatif, sejak Januari-April 2019 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 5,12 juta atau tumbuh 3,22 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, angka tersebut masih berada di bawah angka psikologis wisman Indonesia.

"Angka 1,3 juta ini tidak bagus karena angka psikologis kita 1,5 juta perbulan atau 18 juta wisman pada akhir tahun," kata Arief di Jakarta.

Menpar sendiri mengatakan itu dalam acara Halal Bi Halal 1440 H/2019 M bersama keluarga besar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Senin (10/6/2019).

:

Lebih lanjut ia menyatakan, untuk mencapai target wisman tahun ini, Kemenpar bersama pelaku bisnis pariwisata akan menjalankan 4 strategi utama dari 9 strategi yang telah disiapkan.

Adapun 4 strategi itu, yaitu border tourism, hot deals, tourism hub, dan low cost carrier terminal ( LCCT).

Strategi border tourism, kata Menpar, mengandalkan kekuatan proximity (kedekatan jarak dan emosional). Strategi ini banyak dilakukan negara-negara Eropa dan Asia Tenggara, seperti Malaysia.

Malaysia, misalnya, kunjungan 60-70 persen wismannya berasal dari border tourism. Sementara itu, Prancis dan Spanyol jumlahnya di atas 80 persen. Sebab, secara natural wisman Eropa yang berkunjung ke sana adalah wisatawan overland.

Program hot deals dilakukan dengan memberikan diskon besar-besaran untuk menarik kunjungan wisman saat low season tahun ini. Menurut Arief, Kemenpar berharap strategi ini akan menghasilkan 2 hingga 2,5 juta wisman.

:

Sementara itu, tahun lalu program hot deals mampu menjual 700.000 paket. Kepulauan Riau (Kepri) menjadi penyumbag terbesar sebanyak 20 persen.

Menpar menjelaskan, untuk program tourism hub akan dilakukan melalui Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia). Program ini menjadi solusi terkait penerbangan langsung (direct flight) yang sulit dilakukan dan membutuhkan waktu relatif lama.

Tuesday, August 27, 2019

Bakal Ada Gelaran Kuliner Nusantara, Malaysia dan Thailand di Batam

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani beri dukungan pada acara The Best Street Food Fiesta yang akan diselenggarakan di Batam tanggal 2 Maret mendatang.

- Menikmati makan malam dalam suasana tradisional sambil ditemani pertunjukanmagic show dan suguhan live music tentu akan menjadi pengalaman menarik tersendiri.

Pengalaman seperti itu bisa Anda temui dalam acara The Best Street Food Fiesta yang digelar di Batam View Beach Resort pada 2 Maret mendatang.

Melalu rilis yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (28/2/2019),General Manager Batam View Beach Resort Anddy Fong mengatakan, dalam acara nanti tak hanya menyajikan beragam kuliner hanya khas Nusantara, tapi juga Malaysia dan Thailand.

Untuk menu Nusantara sendiri akan ada gado-gado, rujak buah dan ayam penyet. Sementara itu, Malaysia ada koay teow, prawn mee, dan es kacang, sedangkan Thailand pandan chicken, thai hor fun, dan vietnamese roll.

Andi yang juga Ketua Nongsa Sensation Destinasi Batam ini mengungkapkan bahwa ia dan panitianya telah menyiapkan sekitar 300 pax khusus untuk customer yang sudah booking.

Diselenggarakannya acara tersebut ternyata mendapat dukungan dari beberapa pejabat di Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Pertama Asisten Deputi (Asdep) Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati. Ia mengatakan The Best Street Food Fiesta akan menjadi pergelaran menarik.

Kami sangat mendukung acara seperti ini karena ada potensi untuk mendatangkan wisatawan ke Batam. Kemasan sudah bagus karena nantinya waiters pun akan berpenampilan secara tradisional, ujarnya.

Tak ketinggalan dukungan datang dari Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani. Ia juga berharap nantinya akan ada banyak pengunjung yang datang, sehingga bisa mengenal dan mencicipi menu favorit dari ketiga negara tersebut.

"Kami berharap event tersebut sukses besar sehingga bisa dilanjutkan lagi tahun depan. Kami sangat mendukung gelaran seperti ini karena selalu ada potensi untuk menarik wisatawan. Tak Cuma lokal, tapi juga wisatawan mancanegara," ungkapnya.

Harapan senada juga disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia berharap event kuliner seperti itu dapat terus berkembang dan berkelanjutan. Pasalnya, sekitar 30-40 persen pengeluaran wisatawan dihabiskan untuk kegiatan kulineran.

Para pelancong cenderung penasaran ingin mencoba menu-menu baru yang jarang atau bahkan tidak ada di daerahnya. Maka dari itu, mereka akan menyediakan sebagian waktu liburanya untuk berburu kuliner.

Setelah kuliner, barulah wisatawan akan berburu oleh-oleh seperti fashion (20 persen) dan kerajinan tangan (15 persen). Ini terjadi hampir di semua daerah di Indonesia," tambah Arief Yahya.

Tak hanya kuliner, magic show dan live music, acara The Best Street Food Fiesta ini nantinya akan menyuguhkan pesta kembang api.

Angel Falls, Air Terjun Tertinggi Sedunia di Pedalaman Venezuela

Angel Falls, Air Terjun Tertinggi di Dunia.

Dunia memiliki banyak air terjun yang tersebar di berbagai wilayah dan negara. Masing-masing air terjun juga memiliki karakteristiknya masing-masing, ada yang bentuknya melebar, sampai menjulang tinggi.

Lokasi air terjun pun juga bermacam-macam. Beberapa air terjun mungkin mudah untuk dituju seperti Air Terjun Niagara. Namun, ada beberapa air terjun yang sulit dijangkau karena terletak di pedalaman hutan atau gunung.

Di antara banyak air terjun, ada salah satu yang memiliki keunikan khusus dengan menyandang predikat sebagai air terjun tertinggi di dunia. Lalu manakah air terjun tertinggi di dunia itu? Jawabnya adalah Angel Falls atau Air Terjun Bidadari.

Angel Falls berada di negara Venezuela. Lokasi air terjun ini tepatnya berada di Rio Caroni, tengah-tengah kawasan pegunungan pada bagian terpencil Taman Nasional Canaima, sebelah tenggara Venezuela.

Berada di tengah pegunungan dan dataran tinggi, air terjun ini menawarkan keindahan magis kepada siapa pun yang menyaksikannya. Ketinggiannya yang mencapai 979 meter menjadikan Angel Falls memperoleh predikat sebagai air terjun tertinggi di dunia.

Air terjun ini juga dikenal sebagai El Salto Angel. Penamaannya diambil dari nama seorang pilot yang mengenalkan air terjun ini kepada dunia, James Crawford Angel. Ia melihat air terjun ini saat terbang untuk mencari lokasi tambang emas.

Tahun 1936, James Crawford Angel kembali dan mendaratkan pesawatnya di dekat air terjun tertinggi di dunia itu. Sejak itulah Air Terjun Angel mulai dikenal oleh dunia.

Meski demikian, air terjun ini sebenarnya ditemukan pertama kali oleh seorang penjelajah bernama Ernesto de Santa Cruz pada awal abad ke-20. Namun, saat itu dunia belum mengenalnya sebagai air terjun tertinggi di dunia.

Air terjun ini berada di dataran tinggi yang disebut oleh Suku Indian Pemon (masyarakat lokal) sebagai Auyan-Tepui atau Gunung Setan. Konon banyak orang yang mencoba mendaki gunung itu tetapi tidak pernah kembali.

Memiliki predikat sebagai air terjun tertinggi di dunia membuat Angel Falls menjadi atraksi wisata paling terkenal di Venezuela. Meski demikian, mencapai titik air terjun ini tidaklah mudah.

Mereka yang ingin mencapai titik Angel Falls harus naik pesawat dari Puerto Ordaz atau Ciudad Bolivar menuju Canaima Camp. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan naik kano menyusuri sungai yang mengaliri air terjun setidaknya selama tiga hari.

Monday, August 26, 2019

Lion Air Buka Rute Penerbangan Langsung Samarinda-Yogyakarta PP

 Pesawat Jenis B 737-8 MAX Milik Lion Air Diparkir di Bandara Ngurah Rai

Lion Air membuka rute penerbangan langsung Samarinda ke Yogyakarta pergi pulang (PP) satu kali setiap hari. Penerbangan perdana dilakukan pada Jumat (5/4/2019).

Dalam rute bari ini Lion Air nomor penerbangan JT-869 lepas landas dari Bandara Internasional Aji Pangerang Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur pada pukul 11.50 WITA dan mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta pada pukul 12.35 WIB.

Untuk rute sebaliknya, Lion Air nomor JT-868 berangkat dari Yogyakarta pada pukul 13.10 WIB dan memiliki jadwal kedatangan pada 16.00 WITA di Samarinda.

Dalam rute baru ini Air menawarkan pengalaman terbang dengan armada Boeing 737-800NG yang berkapasitas 189 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-900ER yang berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi.

Corporate Communications Strategic PT Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, kehadiran rute Samarinda ke Jogja merupakan ekspansi bisnis dan bagian komitmen Lion Air untuk menghubungkan antardestinasi domestik sekaligus memperkuat layanan serta jaringan Lion Air yang saat ini sudah beroperasi.

Rute Samarinda ke Jogja mempunyai target tingkat keterisian penumpang(load factor)berkisar 70-80 persen, diharapkan bisa menawarkan nilai lebih bagitravelersdalam bepergian. Dari berbagai kota dapat singgah terlebih dahulu(transit)atau dengan menghabiskan waktu di Jogja, kemudian bisa meneruskan perjalanan ke Samarinda, ujarnya.

Ia melanjutan, demikian juga bagitravelersdari Samarinda bisa terbang langsung ke Jogja, kemudian mudah mendapatkan penerbangan lanjutan(connecting flight)menuju kota tujuan populer Lion Air Group lainnya.

Menurutnya, Samarinda sebagai destinasi baru ini telah menjawab permintaan pasar perjalanan udara antara Kaltim dan Jogja. Hal ini juga dalam upaya mendukung program pemerintah melakukan pengembangan pariwisata nasional seiring meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta mendongkrak wisatawan nusantara.

Lion Air menawarkantravelerslayanan berkonsep sesuai kebutuhan. Jika akan membawa bagasi saat bepergian maka dapat membeli bagasi. Sebaliknya, bila bepergian tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi, tambahnya.

4 Masjid Paling Megah dan Bersejarah di Dunia

Masjidil Haram di Mekkah.

- Bangunan masjid telah ada sejak lebih dari 1.000 tahun yang lalu sebagai tempat ibadah umat Islam. Masjid juga tersebar di berbagai penjuru dunia untuk memfasilitasi umuat Islam yang akan melaksanakan ibadah.

Banyak pula masjid di dunia yang kaya akan keindahan dan sejarah. Tentu masjid-masjid seperti itu layak dikunjungi. Bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga untuk menikmati keindahan dan mempelajari sejarahnya.

Berikut ini adalah 4 masjid paling megah dan bersejarah di dunia:

Tentu sebagian besar umat Islam di seluruh dunia pasti tahu Masjidil Haram. Di sana terdapat Kabah sebagai kiblat umat Islam saat melaksanakan kewajiban ibadah shalat. Banyak orang yang ingin bisa merasakan shalat Masjidil Haram ini.

Tempat paling suci umat Islam ini juga begitu besar karena dapat menampung hingga empat juta orang selama pelaksanaan ibadah tahunan. Selain untuk haji, biasanya umat Islam juga berkunjung ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah Umrah.

Kakbah sebagai kiblat umat Islam telah dibangun jauh sebelum adanya Masjidil Haram. Kiblat umat Islam ini dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.

Masjid Nabawi adalah masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam. Kini masjid yang dibangun langsung oleh Nabi Muhammad tersebut menjadi salah satu masjid terbesar di dunia.

Tak hanya megah, kapasitas Masjid Nabawi bisa menampung hingga sebanyak satu juta jamaah. Kemegahannya semakin lengkap dengan adanya 10 menara setinggi sekitar 105 meter.

Di Masjid Nabawi inilah tempat makam Nabi Muhammad berada. Di sini pula terdapat makam dua sahabat nabi yang juga merupakan Khulafaur Rasyidin, yakni Abdullah bin Abu Quhafah atau Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Satu hal yang spesial dari Masjid Quba adalah, inilah masjid pertama di dunia. Masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad pada tahun 1 Hijriyah atau tahun 622 masehi. Lokasi masjid ini ada di Quba, sekitar 5 kilometer sebelah tenggara Kota Madinah.

Meski merupakan masjid tertua di dunia, Masjid Quba tidak sebesar Masjidil Haram atau Masjid Nabawi yang bisa menampung hingga lebih dari satu juta orang. Masjid Quba bisa menampung hingga 20.000 jamaah.

Masjidil Aqsa yang berada di Yerussalem ini merupakan salah satu situs sejarah umat Islam. Masjidil Aqsa pernah menjadi kiblat umat Islam sebelum berpindah ke Kakbah di Mekkah seperti sekarang.

Masjidil Aqsa ini juga menjadi bagian dalam peristiwa Isra Miraj, perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa kemudian ke langit untuk menerima perintah dari Allah agar umat Islam menjalankan shalat lima waktu setiap hari.

Base dan Raga, Kerajinan Tangan Khas Masyarakat Dayak Bidayuh

Anyaman rotan berbentuk kerjanjang ini merupakan salah satu kerajinan tangan khas masyarakat Dayak Bidayuh, Desa Jagoi Kindau, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Indonesia tidak hanya kaya akan tradisi budaya, tapi juga banyak memiliki beragam kerajinan tangan tradisional. Salah satunya adalah kerajinan base dan raga karya masyarakat Dayak Bidayuh.

Base merupakan anyaman rotan berbentuk keranjang besar. Sementara itu, raga adalah tas anyaman rotan kecil atau tas belanja. Selain itu, ada juga produk cincin dan gelang yang terbuat dari rotan.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima Senin(17/6/2019) dijelaskan, kerajinan Dayak Bidayuh itu dapat ditemukan di Desa Jagoi Kindau, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bengkayang I Made Putra Negara menjelaskan, rata-rata masyarakat Jagoi Kindau adalah perajin anyaman rotan. Tradisi membuat kerajinan itu sudah dilakukan turun temurun sejak nenek moyang mereka.

Putra menambahkan, Desa Jagoi Kindau pun sudah ditetapkan sebagai kampung kreatif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang. Artinya, produk kerajinan yang dihasilkan benar-benar berkualitas.

"Sejauh ini, market utamanya adalah orang Malaysia. Sebab, wilyah ini sangat dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia," terang Putra pada acara Internasional Nyobeng Dayak Bidayuh 2019, di Kalimantan Barat, Minggu (16/6/2019).

Acara tersebut berlangsung pada tanggal 15 - 16 Juni 2019 di Dusun Sebujit, Desa Hlibue, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalbar yang menampilkan beragam kegiatan, seperti tradisi budaya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani mengatakan, produk anyaman rotan Desa Jagoi Kindau sangat khas karena semua dibuat secara manual. Karenanya, hasil pengerjaannya pun sangat detail.

Harga kerajinannya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp100.000 - Rp300.000 tergantung jenis produknya. Selain itu, wisatwan yang berkunjung pun dapat belajar membuat anyaman rotan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun mengakui potensi besar yang dimiliki Desa Jagoi Kindau itu. Menurutnya, produk anyaman khas itu merupakan aset besar bagi pariwisata Kabupaten Bengkayang.

"Banyak wisatawan terpesona dengan budaya Indonesia. Bahkan, 60 persen wisatawan mancanegara datang ke Tanah Air karena budayanya. Dari sisi atraksi, budaya kita jelas sangat kuat. Ini yang harus dikelola secara serius bersama-sama," pungkas Arief.

Asita NTT Dukung Pemerintah Tutup Pulau Komodo

Beberapa kapal cepat yang membawa wisatawan bersandar di salah satu dermaga di Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (19/11/2015) pagi.


- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah bersepakat untuk menutup Pulau Komodo di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Penutupan itu mendapat tanggapan dari Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi NTT.

Ketua Asita NTT Abed Frans mengatakan pihaknya mendukung penutupan pulau yang berada di Kabupaten Manggarai Barat itu.

Menurut Abed, dirinya senang dengan rencana penutupan itu karena sudah ada kejelasan, dibandingkan dengan sebelumnya yang belum diputuskan oleh pemerintah.

Jika sudah disepakati untuk penutupan Pulau Komodo, lanjut Abed, maka pihaknya akan menyesuaikan dengan mengatur paket perjalanan wisata ke TNK secara berimbang.

"Kami tidak keberatan dengan rencana penutupan Pulau Komodo, karena tujuannya untuk penataan menjadi lebih baik lagi,"ucap Abed melalui telepon selulernya kepada Kompas.com, Senin (11/2/2019) pagi.

Abed mengatakan, dengan rencana itu pihaknya masih ada waktu 10 bulan untuk menjelaskan kepada wisatawan asing maupun domestik.

"Yang mau kita jelaskan kepada wisatawan itu bahwa bukan penutupan TNK, melainkan hanya Pulau Komodo. Karena itu, kita bisa tawarkan paket kepada wisatawan untuk ke Rinca, Padar, atau Pink Beach, dan obyek wisata lainnya di TNK," sebut Abed.

Abed berharap, dengan penutupan Pulau Komodo, TNK bisa menjadi lebih baik lagi dari saat ini.

"Harapannya tentu sama seperti semua pelaku wisata lainnya, yaitu ke depannya Pulau Komodo dapat lebih baik lagi dalam menampung dan melayani wisatawan dengan segala fisilitas yang semakin baik, serta habitat komodo yang terus terpelihara dengan lebih baik lagi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pulau Komodo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, akan ditutup sementara waktu. Pulau Komodo akan ditutup selama satu tahun.

Per Januari 2020 kita akan tutup sementara waktu, tapi bukan secara keseluruhan, hanya khusus pulau Komodo, ucap kepada Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu.

Menurut Marius, penutupan Pulau Komodo telah menjadi komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi NTT dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selama setahun ditutup, lanjut Marius, pengunjung masih bisa mengunjungi pulau lain di TN Komodo. Misalnya, Pulau Padar, Rinca dan pulaupulau lainnya.

Saat penataan kembali pulau Komodo tersebut, pemerintah pusat, provinsi dan daerah, akan bersama-sama menanam pohon endemik NTT. Selain itu juga akan ada risetriset ilmu pengetahuan untuk memastikan pengembangbiakan komodo.

Selama satu tahun itu kata Marius, pihaknya akan bekerja sama dengan para ilmuwan yang mengetahui secara persis perkembangan komodo supaya kelestariannya terjaga.

Sunday, August 25, 2019

Resort World Sentosa Singapura Akan Diperluas 50 Persen

Pembangunan Resort World Sentosa sendiri menelan biaya sebesar 4,93 miliar dollar Amerika Serikat atau Rp 69,3 triliun.

Destinasi liburan dan gaya hidup di Singapura, Resort World Sentosa ( RWS) melakukan perluasan lantai sekitar 50 persen. Ekspansi ini disebut yang paling besar yang pernah dilakukan oleh RWS untuk menyambut kedatangan turis satu dekade mendatang.

"RWS telah menjadi pemimpin terdepan dan mesin pertumbuhan pariwisata Singapura dalam sepuluh tahun terakhir. Investasi dan ekspansi besar-besaran di Singapura ini menggarisbawahi keyakinan kami pada model bisnis dan peluang masa depan yang ada," kata Chief Executive Oofficer of RWS, Tan Hee Teck sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Kamis (4/4/2019).

RWS akan menambah lebih dari 164.000 meter persegi untuk tempat hiburan dan gaya hidup baru. Total investasi yang dikucurkan untuk perluasan ini adalah 4,5 miliar dollar Singapura.

Perluasan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari 2020 dan diprediksi rampung pada 2025. Dengan perluasan area, dua atraksi utama RWS yakni Universal Studios Singapore dan S.E.A Aquarium juga akan bertambah besar.

Universal Studio akan menambahkan dua area baru dengan tema Minion Park dan Super Nintendo World. Area ini terdiri dari atraksi ramah keluarga, pertokoan, dan restoran dengan tema tersebut.

Sedangkan S.E.A Aquariym akan diperluas hingga tiga kali ukurannya saat ini dan akan diganti nama menjadi Singapore Oceanarium. Ekspansi akan menceritakan tranformasi mahluk laut dari zaman pra-sejarah hingga saat ini, dan bagaimana manusia melakukan konservasi bawah laut.

Untuk Waterfront Lifestyle Complex juga akan ditambah dua hotel, bersamaan dengan Central Zone yang menambah 1.100 kamar baru. Selain hotel, kapasitas untuk MICE juga akan diperbesar, memungkinkan RWS menjadi lokasi perhelatan acara tingkat atas.

Seluruh kawasan tepi laut akan sepenuhnya diperbarui, dengan penambahan kegiatan di pinggir laut, aktivitas belanja, dan makan.

Sejak dibuka pada 2010, RWS berperan penting dalam pariwisata Singapura. RWS telah menyambut lebih dari 20 juta pengunjung internasional dan lokal setiap tahun. Angka tersebut ebih dari sepertiga dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Singapura.
Dengan demikian berkontribusi besar terhadap PDB Singapura.

RWS saat ini juga menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar di Singapura dan menampung lebih dari 13.000 karyawan. Perluasan RWS dipreduksi akan membuka 2.800 lapangan pekerjaaan baru.

Mei 2019, Lion Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 89,73 Persen

 Pesawat Jenis B 737-8 MAX Milik Lion Air Diparkir di Bandara Ngurah Rai

- Maskapai penerbangan Lion Air mencatat kinerja tingkat ketepatan waktu ( on time performance/OTP) mencapai 89,73 persen. Sepanjang periode tersebut, Lion Air beroperasi 11.416 frekuensi terbang dengan rata-rata per hari 400-420, melayani jaringan ke lebih dari 51 kota tujuan domestik dan internasional.

"Pencapaian OTP 89,73 persen menunjukkan rata-rata kinerja Lion Air tertinggi berdasarkan ketepatan waktu, dibandingkan periode sama pada 2018 yaitu 68,9% dan 2017 yang hanya diperoleh 65 persen," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.

Data OTP 89,73 persen merupakan aktual penghitungan laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan (real time) menurut ketepatan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) dalam waktu kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan.

Dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan OTP, Danang menyebut Lion Air mengimplementasikan beragam langkah strategi tepat yang bertujuan agar operasional konsisten pada level terbaik, sehingga berdampak positif terhadap kualitas layanan dan tingkat ketepatan waktu penerbangan.

Langkah-langkah yang dilakukan antara lain pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat, koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran setiap hari, mengaplikasikan standar prosedur pengoperasian pesawat udara menurut aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat serta hal lainnya.

Danang mengatakan, Lion Air menyampaikan apresiasi terbaik kepada seluruh pelanggan (pebisnis dan wisawatan) dalam membantu kelancaran operasional mulai dari proses pelaporan (check-in), ketika masuk ke pesawat (boarding) hingga tiba di bandar udara tujuan.

"Lion Air mengucapkan terima kasih kepada seluruh kru pesawat, petugas layanan darat (ground handling), teknisi dan karyawan atas kontribusi serta peran aktif membentuk kinerja perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan guna memberikan pengalaman terbang mengesankan di era perjalanan kekinian (millennials traveling)," lanjutnya.

Lion Air juga berterima kasih kepada pengelola bandar udara, regulator, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak yang mendukung penuh atas operasional Lion Air selama ini.

Untuk mekanisme pengoperasian pesawat udara, Lion Air memiliki utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan (stand by). Lion Air mengoperasikan berbagai tipe pesawat, 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi) dan tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi).

Kisah Selir Raja yang Menjadi Buaya Putih di Pengging, Boyolali

Pemancingan Win-win di Kompleks Umbul Pengging, Boyolali.

Pengging saat ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Terdapat banyak pemandian alami atau umbul di kawasan Pengging dengan mata airnya yang melimpah.

Beberapa umbul bisa menjadi tujuan wisata yang pas untuk menikmati kesegaran mata air. Khususnya di siang hari yang panas, berkunjung ke pemandian alami merupakan keputusan yang pas.

Namun di kawasan Pengging, wisatawan tidak hanya bisa mandi di umbul saja. Ada pula spot pemancingan yang cocok bagi mereka penggemar aktivitas memancing. Spot memancing salah satunya ada di Pemancingan Win-win.

Pemancingan ini masih satu kompleks dengan wisata Umbul Pengging, tepatnya di sebelah selatan Umbul Ngabean. Selain merupakan pemancingan, tempat ini juga cocok bagi mereka yang ingin bersantap atau mengadakan acara seperti reuni.

Namun ada satu hal yang mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan wisatawan Umbul Pengging saat ini. Ternyata dulunya Pemancingan Win-win merupakan sebuah kubangan besar yang dihuni oleh seekor buaya putih.

Kisah ini diceritakan oleh seorang sesepuh setempat, Pak Wagimin saat ditemui Kompas.com di Umbul Pengging, Sabtu (13/4/2019). Pak Wagimin menuturkan jika buaya putih dulunya merupakan milik Keraton Surakarta.

Buaya putih ini dikisahkan ada pada masa pemerintahan Pakubuwana X. Saat ini buaya putih sudah tidak ada lagi karena sudah mati. Kini kolam buaya menjadi obyek wisata Pemancingan Win-win.

Namun, buaya putih ternyata bukan sekadar satwa unik belaka. Pak Wagimin menceritakan jika sebelumnya buaya putih yang pernah ada merupakan selir yang dikutuk oleh Sinuhun Pakubuwana X.

Buaya putih itu dulunya merupakan juru beksa (penari) di Keraton Surakarta. Ia berasal dari daerah Ngadirojo, Wonogiri. Karena kecantikannya, Sinuhun jatuh hati padanya dan ia dijadikan istri selir, ujar Pak Wagimin dalam bahasa Jawa krama.

Namun setelah menjadi selir Sang Raja, penari cantik itu ternyata tidak setia. Ia berbuat selingkuh dan akhirnya Sinuhun mengetahui perselingkuhannya.

Kemudian Sinuhun berkata pada selirnya itu, 'Wajahmu cantik, tetapi kelakuanmu seperti buaya. Setelah itu, selir raja itu berubah menjadi buaya putih dan ditempatkan di sebuah lubang kubangan yang lokasinya ada di selatan Umbul Ngabean, lanjut Pak Wagimin.

Saat Sinuhun berkunjung ke Pengging untuk menikmati pemandian alami di Umbul Ngabean, Sang Raja juga membawa makanan untuk buaya putih. Makanan untuk buaya bisa berupa seekor ayam.

Dikisahkan pula saat masih berwujud manusia dan menjadi penari di keraton, selir raja itu bernama Mandrasari. Setelah berubah menjadi buaya putih ia memiliki nama baru yakni Nyai Mendres.

Setelah buaya putih bernama Nyai Mendres mati, ia kemudian dimakamkan di sebelah selatan Umbul Pengging. Kawasan yang dulunya pernah menjadi kompleks permakaman China itu sekarang menjadi permukiman penduduk.

Tidak ada plang penunjuk jalan atau tulisan mengenai makam Nyai Mendres. Makam itu nyaris tidak dikenali lagi. Namun warga setempat masih mengetahui lokasi makam. Mereka yang akan berkunjung bisa bertanya kepada warga setempat.

Tips Hemat Uang Makan Saat Pelesir ke Singapura

Suasana Peoples Park Food Centre di Chinatown, Singapura, Minggu (31/3/2019). Food centre atau hawker centre menjadi tempat favorit warga SIngapura maupun wisatawan untuk mencari makanan enak dan murah.
People's Park Food Centre langsung terlihat ketika keluar dari Stasiun MRT Chinatown. Tempatnya ditandai gedung tiga lantai dengan tulisan besar People's Park.

Ketika memasuki area food centre, suasana bising langsung terasa. Bukan karena suara mesin atau semacamnya, melainkan riuh pengunjung yang makan dan berbelanja sembari berbincang.

Tempatnya yang luas namun padat membuat pengunjung harus lebih awas saat berjalan. Jika tidak hati-hati, bukan tidak mungkin menabrak pengunjung lain atau pedagang yang sibuk bolak balik mengantar makanan.

Jenis makanan yang dijajakan ada banyak, mulai dari nasi, mi, kwetiau, makanan laut, hingga yang berkuah serta olahan ayam, daging, serta bebek. Hal yang paling penting adalah harganya yang terjangkau.

Jika di sekitar area wisata harga makanan bisa di atas 5 dollar SGD, di food centre seperti ini dipatok antara 2 sampai 4 dollar SGD.

Bila ingin lebih hemat, bisa memesan makanan porsi besar seharga 18 dollar SGD untuk empat sampai lima orang.

Ditambah dengan minum, maka pengeluaran untuk sekali makan sekitar 5 dollar SGD saja. Terlebih, porsi biasa di sini ukurannya sudah cukup besar, paling tidak melebihi ukuran piring atau mangkok yang biasa ditemukan di Indonesia.

Tidak hanya People's Park Food Centre, hawker centre yang terkenal lain di antaranya Chinatown Complex Food Centre di Chinatown hingga Old Airport Road Food Centre di dekat Stasiun MRT Dakota.

Bagi wisatawan backpacker, biasanya selalu membawa botol air minum sendiri untuk menghemat pengeluaran. Hal ini sangat efektif, mengingat harga air mineral di Singapura cukup mahal.

Harga botol air mineral yang paling murah ada di kisaran 1,5 dollar SGD untuk ukuran 1,5 liter.

Wisatawan sebenarnya dapat memanfaatkan fasilitas air minum gratis, namun terbatas hanya di tempat-tempat tertentu, seperti Bandara Internasional Changi, National Library Singapore, Gardens by the Bay, serta di beberapa tempat ibadah.

Rata-rata hawker centre yang besar memang menjual makanan oriental. Namun jangan khawatir, karena ada beberapa hawker centre di pusat-pusat perbelanjaan yang mungkin cocok dengan lidah Anda, seperti masakan Melayu, India, Thailand, Vietnam, dan sebagainya.

Melalui hawker centre, kita bisa merasakan suasana asli di Singapura dan budaya makan yang sangat kental di negara ini. Tentunya dengan harga yang terjangkau dan makanan yang autentik.

Saturday, August 24, 2019

Tips Pilih Pakaian Liburan dari Beauty dan Fashion Influencer Indonesia

Lima influencer Tanah Air dalam acara Zalora Ramadhan Disoveries bersama Zalora Indonesia dan Klook Travel Indonesia di Turki dari 11-18 Maret 2019.

Mengabadikan momen liburan dengan foto kemudian diunggah ke media sosial kini menjadi hal yang lumrah. Untuk tampil mumpuni di foto, banyak wisatawan yang sengaja memilih pakaian bergaya dan properti foto.

Pemilihan model dan warna pakaian untuk liburan terbilang penting, karena dapat membantu meringankan barang bawaan sekaligus memberi ruang untuk ruang koper atau ransel untuk oleh-oleh.

"Bisa bermain di outer. Misalnya bawa outer lebih jadi terlihat bajunya ganti. Untuk pakaiannya lebih ke warna-warna basic," kata Beauty & Fashion Influencer Tyna Kanna Mirdad ditemui dalam acara Zaloramadhan Discoveries bersama Zalora Indonesia dan Klook Travel Indonesia, di Turki, Minggu (17/3/2018).

Tyna juga gemar membawa aksesoris untuk mempermanis tampilan. Contohnya anting-anting dan syal. Menurutnya selain ringan, anting-anting dapat memberi penampilan yang berbeda saat di foto, terutama jika difoto dalam jarak dekat.

Beauty & Fashion Influencer Abel Cantika mengakali dengan membawa bawahan lebih sedikit dari atasan.

Biasanya cuma liat foto orang-orang liburan atau travelling ke tempat-tempat menarik dan cantik. Sekarang alhamdulillah aku bisa sampai di salah satu destinasi impian aku :) #beyondblessed ????

A post shared by Abel Cantika (@abellyc) on Mar 15, 2019 at 1:57am PDT

"Biasanya aku bawa bawahan tidak terlalu banyak, apalagi kalau celana jeans itu berat. Bermain (gaya) di atasan saja. Jaket juga penting, bisa bawa dua. Untuk sepatu penting bawa yang nyaman satu dan bawa boots satu, semua itu bisa dibeli di Zalora juga," jelas Abel.

Tyna Kanna Mirdad, Abel Cantika, Aghnia Punjabi, Rachel Vennya, dan Tasya Farasya merupakan beauty and fashion influencer dari Indonesua yang mengeksplorasi obyek wisata, kuliner, dan aktivitas seru di Istanbul dan Kapadokya di Turki dari 11-18 Maret 2019. Selain Mereka juga melakukan pemotretan untuk busana Ramadhan dari Zalora selama di Turki.

Kemenpar Gelar Uji Kompetensi bagi Pengusaha dan Terapis Spa di Yogyakarta

Ilustrasi spa di Thailand

Kementerian Pariwisata menggelar uji kompetensi bagi para pengusaha dan para pekerja atau terapis di bidang spa di Cantya Hotel Yogyakarta, Kamis (20/6/2019). Hal ini dimaksud untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan berpedoman pada standarisasi dalam usaha spa.

"Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatnya SDM pariwisata yang tersertifikasi khususnya di wilayah Yogyakarta, kata Perwakilan Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Kemenpar Aryanti Prima sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (21/6/2019).

Tidak hanya itu, kata Aryanti, bagi para pekerja juga bisa untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keahlian mereka dengan sertifikat yang telah dimilikinya.

Dalam uji kompetensi yang dihadiri 100 orang asesi ini, nantinya bagi peserta yang dinilai berkompeten oleh penguji (assesor), mereka akan diberikan sertifikat kompetensi dengan masa berlakunya selama tiga tahun. Bagi yang belum berkompeten, mereka bisa mengikuti ujian kembali.

"Ada tiga penilaian yang dilakukan yakni skill atau keahlian, knowledge atau pengetahuan, dan attitude atau etika. Ujian ini berjenjang mulai dari junior spa terapis, madya spa terapis, hingga senior spa terapis," kata Aryanti.

Pada kesempatan yang sama, Uji Kompetensi yang bekerja sama dengan LSP Spa Tirtanirwana Indonesia itu diharapkan, dapat meningkatkan kesadaran para pekerja profesi spa dan juga para perusahaan yang bergerak di bidangnya.

Sementara itu, Ketua LSP Spa Tirtanirwana Indonesia Yulia Homawati, mengaku dengan mempekerjakan karyawan yang sudah bersertifikat kompetensi maka diharapkan akan meningkatkan pelayanan.

"Dengan mempekerjakan tenaga terapis yang sudah bersertifikasi, kita lebih yakin dan lebih percaya, karena mereka lebih berkompeten di bidangnya, karena kami ini menjual jasa jadi harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen," katanya.

Kiat Berbusana untuk Penerbangan Jarak Jauh dari Beauty dan Fashion Influencer

Lampu kabin di dalam pesawat meredup apabila pesawat hendak lepas landas atau mendarat.

Belasan jam waktu penerbangan membuat seseorang lebih banyak duduk dan minim ruang gerak di pesawat. Oleh karena itu pemilihan pakaian dalam menumpang penerbangan jarak jauh harus diperhatikan sejak awal.

Namun nyaman bukan berarti tidak gaya. Anda tetap dapat bergaya dengan pilihan pakaian yang nyaman untuk penerbangan, seperti kiat dari beauty dan fashion influencer Indonesia Tasya Farasya dan Tyna Kanna Mirdad berikut ini.

"Pertama jangan pakai banyak aksesoris yang bisa memperlambat pemeriksaan bandara dan buat orang tambah lama mengantre," kata Tasya Farasya saat ditemui dalam acara Zaloramadhan Discoveries bersama Zalora Indonesia dan Klook Travel Indonesia, Kapadokya, Tuki, Sabtu (16/3/2019).

Tasya juga menyarankan sebisa mungkin menghindari sepatu bertali dan sepatu hak tinggi. Jika ingin tetap gaya, dapat menggunakan boots dengan penutup ritsleting dapat menjadi pilihan.

Dipanjat dulu pohonnya dear ??

A post shared by Tasya Farasya (@tasyafarasya) on Mar 17, 2019 at 3:58am PDT

Sebab di beberapa bandara, khususnya luar negeri pemeriksaan sepatu sering dilakukan. Sepatu yang sulit dilepas dan dipasang dapat menambah panjang antrean pemeriksaan.

Tasya sendiri punya busana andalan saat harus menempuh penerbangan dalam waktu lama, yakni oversize t-shirt (kaus berukuran besar), celana legging heat tech (celana lentur dan nyaman dengan bahan yang hangat), serta jaket. Tasya sangat menghindari mengenakan celana berbahan jeans selama penerbangan.

Sama halnya dengan Tasya, Tyna juga punya pakaian andalan saat menempun penerbangan dalam waktu lama, yakni sweater berukuran besar, celana legging, dan tas ransel.

Siapa disini yang kalau lagi traveling beli oleh-oleh selalu banyak? Ga cuma makanan, ada baju, ada aksesoris, tas, sepatu, make-up, hmmm banyak banget deh dan itu aku banget karena setiap ngeliat yang lucu aku selalu pengen beli buat Alaia dan Aluna. Nah pas liat postingan @cacatengker dan @namiramonda seneng banget karena bisa selau dapat cash back disetiap belanja. Makanya aku langsung aja deh apply Kartu Kredit Citi Cash Back. Supaya kalau belanja lagi, aku bisa dapet #UnlimitedCashback buat belanja semuanya. Tanpa limit cash back, tanpa batas waktu penukaran dan tanpa belanja minimum. Kalian juga bisa liat benefit Kartu Kredit Citi Cash Back dengan buka website www.citibank.co.id/cashback buat liat syarat & ketentuan nya. Trus kalau mau apply klik disini www.citibank.co.id/applycashback Seru banget kan? Jadi kalau traveling lagi bisa berhemat deh :) Yukk apply bareng! Dan yang udah apply tulis di kolom comment ya siapa aja

A post shared by Tyna Kanna Mirdad (@tynakannamirdad) on Mar 18, 2019 at 2:20am PDT

"Tas ransel punya banyak sekat, jadi bisa memasukkan banyak barang. Apalagi aku ada anak-anak," jelas Tyna.

Untuk membuat penerbangan semakin nyaman, Tyna tidak lupa membawa kaus kaki dan bantal leher. Selain itu juga cairan softlense, tempat softlense, dan sikat gigi untuk penerbangan yang lama.

Baik Tasya maupun Tyna sepakat, selama penerbangan yang harus diutamakan adalah kenyamanan bukan tampilan. Berpakaian nyaman juga termasuk salah satu elemen penting dalam keselamatan di pesawat.

Pakaian nyaman dengan alas kaki yang mumpuni membuat proses evakuasi semakin cepat dan aliran darah tetap lancar selama penerbangan.