Sebanyak 2,48 wisatawan mancanegara ( wisman) datang ke Indonesia dalam periode Januari hingga Februari 2019. Hal ini diketahui berdasarkan data perkembangan pariwisata dan transportasi nasional 2019 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (1/4/2019).
Dalam data tersebut disebutkan angka ini naik sebesar 8,19 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,30 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1,44 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 661,16 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 383,08 ribu kunjungan, tertulis dari data BPS.
Adapun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Februari 2019 mencapai 1,27 juta kunjungan, atau mengalami kenaikan sebesar 6,12 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada Februari 2018 yang berjumlah 1,20 juta kunjungan.
Begitu pula, jika dibandingkan dengan Januari 2019, jumlah kunjungan wisman Februari 2019 mengalami kenaikan sebesar 4,80 persen.
Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 731,45 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 354,98 ribu kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 184,40 ribu kunjungan.
Dari 1,27 juta kunjungan di bulan Februari, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi dibanding Februari 2018, yaitu sebesar 28,12 persen. Ssedangkan penurunan tertinggi terjadi pada wisman yang datang dari wilayah OSEANIA, yaitu sebesar 12,86 persen.
Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 275,3 ribu kunjungan, Tiongkok 200,9 ribu kunjungan, Singapura 147,9 ribu kunjungan, Timor Leste 92,8 ribu kunjungan, dan Australia 76,3 ribu kunjungan.
Secara kumulatif atau mulai Januari hingga Februari 2019, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 22,50 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan wilayah Timur Tengah memiliki persentase penurunan paling besar, yaitu sebesar 18,27 persen.
Masih berdasarkan data tersebut, menurut kebangsaan kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama 2019 paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 517,6 ribu kunjungan, China 379,9 ribu kunjungan, Singapura 275,8 ribu kunjungan, Timor Leste 203,0 ribu kunjungan, dan Australia 180,6 ribu kunjungan.
No comments:
Post a Comment