Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang selalu ramai bagai kota yang tak pernah tidur. Tentu sangat disayangkan, jika Anda datang ke kota ini tanpa merasakan suasana malamnya.
Dibandingkan hanya menghabiskan malam di Semarang dengan tiduran di kamar hotel, ada baiknya kalau Anda keluar dan menengok kehidupan malam di kota ini.
Berikut KompasTravel mencoba memberikan panduan apa saja yang Anda bisa lakukan jika ingin berwisata malam di Semarang.
Pasar Semawis merupakan kawasan Pecinan Semarang. Jika Anda datang ke tempat ini bersiaplah untuk berburu kuliner. Beragam makanan dijajakkan di tempat ini.
Anda bisa membeli aneka rupa olahan seafood, camilan, jajanan kue, sate-satean dan masih banyak lagi yang lainnya. Cari saja stan-stan yang menjual makanan favorit Anda, setelahnya Anda bisa duduk-duduk di kursi yang disediakan sembari menontoni lalu lalang keramaian di sini.
Pasar Semawis hanya ada setiap hari Jumat sampai Minggu dari pukul 17.00 WIB 22.00 WIB.
Toko Oen Semarang sudah berdiri sejak tahun 1936. Hingga kini, toko ini masih eksis, menjual beraneka menu masakan enak dan camilan-camilan khas. Bentuk toko ini pun selalu sama dari tahun ke tahun. Konsep Toko Oen memang berusaha untuk mempertahankan suasana tempo dulu ketika tahun 1950-an.
Toko Oen Semarang buka setiap hari dari pagi pukul 09.30 sampai malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Di depan toko ini juga terdapat pedagang kaki lima yang menjual lumpia Semarang. Usai dari Toko Oen, Anda bisa mampir jajan di sana, membeli lumpia yang khas kota Semarang. Rasanya enak, dengan dilengkapi daun putut sebagai isian.
Taman Tabanas berlokasi di Semarang Atas, tepatnya di kawasan Bukit Gombel. Taman ini adalah lokasi favorit untuk melihat Semarang dari ketinggian. Malam hari, kota ini begitu bercahaya bermandikan gemerlap lampu.
Jika Anda tak sempat mampir kulineran ke Pasar Semawis maupun Toko Oen, Anda bisa menikmati berbagai kuliner yang ada di lokasi ini.
Kawasan Kota Lama seakan tak pernah mati. Pada malam hari, kawasan ini semakin tampak eksotis dengan gemerlap lampu yang menerangi gedung-gedung tua.
No comments:
Post a Comment