Pelesir ke Maumere of Flores (MOF) memang pasti berhadapan dengan banyak pilihan destinasi wisata yang hendak dikunjungi.
Namun, salah satu destinasi yang sayang kalau dilewatkan adalah Pulau Pangabatang. Pulau mungil ini masih terbilang perawan. Masih jarang terjamah banyak wisatawan.
Senin (3/6/2019), saya bersama rombongan wisatawan asal Jakarta berkesempatan berkunjung ke Pulau Pangabatang.
Awalnya kami bertolak dari pelabuhan Nangahale Maumere ke Pulau Kojadoi. Selama 1 jam lamanya kami menikmati keindahan Kojadoi, pulau mungil dengan keindahannya yang memesona.
"Kita lanjut ke Pangabatang. Di sana baru kita makan siang," ajak pemandu asal Maumere, Chen Chabarezy.
Pukul 11.45 dari Kojadoi kami begegas menuju Pulau Pangabatang dengan membelah Teluk Maumere. Sekitar 30 menit lamanya, kami pun akhirnya tiba di Pulau Pangabatang.
Pantai dengan pasir putih, air laut yang jernih, dan buih-buih ombak menyambut kedatangan kami.
Kapal motor yang kami tumpangi pun akhirnya menepi. Satu per satu kami turun dan langsung menceburkan badan ke air laut yang bening, layaknya di kolam renang.
Usai berenang, kami juga berswafoto ria dengan latar air Teluk Maumere yang biru dan bersih.
Pasir putih yang membentang dari ujung ke ujung layak untuk ditapaki. Bibir pantainya sangat elok nan cantik.
Tak jarang juga, ikan-ikan berenang bebas di pinggir pantai Pulau Pangabatang. Pulau ini memang sungguh memesona dan menakjubkan.
Suasana di pulau itu penuh senyap nan sepi. Tidak ada yang menjaganya. Pulau ini memang cocok bagi orang yang hendak mencari ketenangan sejenak dan menepi dari keriuhan kota.
Pulau ini sangat privat. Berada di sini, kamu hanya ditemani laut dan langit. He-he...
Selain pesona pantainya yang indah, panorama bawa laut Pulau Pangabatang juga sungguh memukau para wisatawam khususnya yang suka snorkeling dandiving.
Carmelita, salah seorang wisatawan asal Jakarta mengaku kagum dan terpesona dengan keindahan Pulau Pangabatang.
"Senang sekali berada di sini. Pantai dan air lautnya bersih. Suasana di sini juga sangat tenang. Saya sungguh beta ada di sini. Pulau ini seperti surga kecil di Maumere," kata Carmelita kepada Kompas.com di pantai Pulau Pangabatang, Senin (3/6/2019).
"Tidak sia-sia lebaran kali ini berlibur di Maumere. Saya berusaha untuk datang lagi ke sini tahun depan," sambungnya.
Menuju Pulau Pangabatang, pengunjung harus membelah Teluk Maumere dengan kapal motor dari Pelabuhan Nangahale, Maumere.
Pengunjung akan menempuh perjalanan selama 45 menit dari pelabuhan menuju Pulau Pangabatang.
Sebelum berangkat, kamu disarankan membawa bekal karena di Pulau Pangabatang tidak ada warung atau kios untuk belanja. Tidak ada fasiitas apa pun di pulau itu.
Satu hal lagi, kamu disarankan tidak berkunjung pada bulan November hingga Maret karena angin kencang.
No comments:
Post a Comment