Friday, July 26, 2019

Cobalah Sensasi Pasar Malam

Warga memadati area Pasar Malam, Jalan Merdeka, Kota Lhokseumawe, Minggu (3/2/2018) malam.


Jam menunjukan pukul 20.00 WIB pada Minggu (3/2/2019). Lajur Jalan Merdeka, Kota Lhokseumawe yang biasanya lancar kini padat merayap. Di sisi kiri jalan itu, puluhan orang menyemut. Memadati area sekitar setengah hektare persis di Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Di depan lokasi itu, Terminal Bus Kota Lhokseumawe berdiri megah. Situasi semakin padat merayap. Puluhan orang menyemut. Musik berdentum-dentum di lokasi itu. Sepanjang dua pekan ke depan, lokasi itu digelar Pasar Malam.

Ratusan sepeda motor memadati area parkir. Di sisi kiri-kanan jalan lintas masuk Kota Lhokseumawe itu dipenuhi becak dan mobil yang terparkir. Bisa disebut,kawasan ini menjadi wisatawa malam anak-anak dan remaja kota itu.


Lokasi itu menjadi tempat khusus untuk Pasar Malam. Aneka mainan anak tersedia di sana, mulai dari memancing ikan, komedi putar, kolam, bianglala, kereta api mini, hingga tong setan. Mainan lainnya sesuai umur anak pun tersedia.

Bukan hanya itu, aneka makanan mulai es krem, bakso bakar, dan lainnya juga tersedia. Menariknya seluruh wahana mainan itu dibadrol dengan harga Rp 10.000 per orang. Bisa digunakan per 15 menit bermain.

Kelebihan lainnya, lokasi itu berada jalan masuk utama Kota Lhokseumawe. Sehingga, pengunjung bisa singgah untuk menemani anak bermain. Apalagi, kota itu kekurangan sarana bermain anak. Sehingga, obyek pasar malam menjadi hiburan tersendiri.

Layaknya pasar malam, pedagang pakaian anak pun membuka lapak di sana. Salah seorang pedagang, Munawir, menyebutkan mereka mematok harga murah sesuai dengan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.

Misalnya, kaos anak dijual Rp 30.000. Motifnya beragam dan aneka model kartun di baju. Itu membuat anak membeli baju sambil bermain, katanya.

Salah seorang pengunjung, Muhammad Akmal, menyebutkan lokasi itu sebaiknya diagendakan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menjadi sentral Pasar Malam. Pasalnya, dalam setahun lima sampai enam kali digelar pasar malam di kawasan itu.

Baiknya diresmikan saja, ditata semakin baik, agar kita pengunjung juga semakin nyaman. Lhokseumawe ini butuh lokasi bermain anak yang banyak, katanya.


Ia berharap, Pasar Malam yang ditata tetap bisa digunakan oleh pedagang kecil dan menengah. Menurutnya, langkah tersebut agar tak menutup unit usaha masyarakat menengah ke bawah. Di sisi lain, menjadi daya tarik pengunjung daerah lainnya untuk merasakan sensasi bermain di Pasar Malam Lhokseumawe.

Malam terus menanjak. Hingga tengah malam kawasan itu akan dipenuhi pengunjung. Jika melintas di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dan sedang digelar Pasar Malam, cobalah rasakan sensasinya. Bermain bersama anak dengan harga super murah. Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment